PARA frater Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret menyerahkan karangan bunga anti radikalisme dan fundamentalisme agama untuk TNI dan POLRI di Kapolres Sikka, Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu pagi (07/05/2017). Penyerahan bunga ini merupakan bentuk dukungan kepada TNI dan Polri dalam menjaga perdamaian dan menegakkan Pancasila serta undang-undang Dasar 1945.
Menurut Praeses Ritapiret, Romo. Dr. Philipus Ola Daen, Pr, penyerahan bunga ini merupakan sebuah usaha untuk menjaga perdamaian di dalam bangsa. Hal ini didasari pada situasi bangsa yang diliputi persoalan dalam bangsa yang kadang diselesaikan dengan tindakan kekerasan. “Sebagaimana bunga merupakan simbol perdamaiaan, maka kita berharap setiap persoalan yang ada dalam bangsa mesti diselesaikan secara damai,” ungkap Romo Philip Ola Daen. Lembaga yang legal untuk menjaga perdamaian dalam bangsa ini adalah POLRI dan TNI. Sebab, kedua lembaga ini mempunyai kewenangan untuk menjaga kebhinekaan agar Negara Kesatuan Republik ini tetap eksis dalam menghadapi setiap persoalan. “Penyerahan bunga ini merupakan sebuah bentuk dukungan kepada POLRI dan TNI untuk menjaga NKRI agar tetap menjaga perdamaian dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada sesuai dengan konstitusi yang ada,” ungkap Romo Philip Ola Daen.
Sementara itu Romo Ino Mansur selaku kordinator Gerakan Penyerahan Bunga Damai menegaskan bahwa penyerahan bunga ini merupakan awal yang baik untuk memberi dukungan kepada TNI dan POLRI. “Kami berdoa kepada Tuhan agar memberkati TNI-Polri dalam menjalankan tugas di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami berharap ini menjadi awal yang baik bagi banyak orang untuk mendukung TNI Polri melawan radikalisme,” kata RD Innocentius usai menyerahkan sejumlah karangan bunga.
Karangan bunga tersebut diterima oleh Kabag Sumber Daya (Kabag Sumda) Kompol I.N.Surya Wiryawan di Mapolres Sikka disaksikan sejumlah anggota polisi dan wartawan. Wakapolres Sikka, Kompol Muhammad Saleh menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari puluhan Frater dan para pembina Seminari Tinggi Ritapiret. “Kami berterima kasih atas dukungan ini. Kamipun berharap dukungan ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan dan perdamaian di Indonesia khususnya di kabupaten Sikka” ungkap Surya Wiryawan.
Di dalam setiap karangan yang diberikan tertulis sebagai berikut; tolak fundamentalisme, tolak radikalisme untuk Pancasila untuk Indonesia, tolak kekerasan atas nama agama, perkuat Pancasila, tegakkan keadilan seluruh Indonesia.