Konser “The Dream Catcher” Sambut Perayaan 100 Tahun Gereja St. Yusup Ambarawa

0
438 views
Ilustrasi: Patung St. Yusuf di Gereja Jago Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng.

KONSER St. Yusup dalah sebuah konser yang digagas oleh Tim Pelayanan Kesenian, Bidang Paguyuban dan Persaudaraan Dewan Pastoral Santo Yusup Ambarawa (Gereja Jago Ambarawa).

Konser ini di rencanakan akan berlangsung tiga tahun (trilogi) dari tahun 2021–2023. Puncaknya akan berlangsung bertepatan Perayaan 100 tahun pemberkatan Gereja Santo Yusup Ambarawa.

The Dream Catcher

Untuk tahun ini, Konser St. Yusup mengambil judul The Dream Catcher – Sang Penangkap Mimpi.

Spesial untuk tahun ini juga, Konser St. Yusup ini dibuat bertepatan dengan penutupan Tahun Santo Yusup yang telah dicanangkan oleh Paus Fransiskus sepanjang tahun 2021.

Tahun St. Yusup dimana umat Katolik diajak untuk merenungkan, menghayati dan menjiwai seikap pelayanan dan kutamaan-keutamaan yang ada dalam pribadi Santo Yusup.

Dua peristiwa

Salah satu keutamaan Santo Yusup melalui dua peristiwa di mana ia selalu diimpikan Malaikat Gabriel untuk mendapat tugas -tugas panggilan dari surga.

Sebagai pribadi yang taat kepada Allah, Yusup setia menjalankan segala tugas-tugas pengutusan dari Allah ini melalui mimpi-mimpinya.

Dari sinilah ikon suku Indian yang membuat sebuah benda bernama Dream Catcher kami ambil.

Dream Catcher selalu menangkap dan meloloskan mimpi-mimpi baik dan membuang mimpi-mimpi buruk seseorang.

Hal ini sesuai dengan figur Santo Yusup yang sebagian karya besarnya berasal dari mimpi.

Patung Santo Yusup Tidur juga akan dihadirkan dalam konser kali ini.

Melalui pengalaman iman Paus Fransiskus yang selalu menulis seluruh kesulitan dan permasalahan hidup pada secarik kertas dan kemudian meletakkannya di bawah patung Yusup Tidur di kamarnya, diharapkan umat Katolik mengenal dan berdevosi pada patung St. Yusup Tidur.

Untuk mempersembahkan segala kesulitan dan permasalahan hidup agar melalui beliau dapat diimpikan dan lebih mudah sampai kepada Allah Bapa kita.

Campuran Barat dan karawitan

Konser ini akan menghadirkan orkestra musik barat dan orkestra musik tradisional karawitan yang akan membawakan lagu-lagu rohani.

Terutama dua lagu baru tentang Santo Yusup karangan para pencipta lagu-lagu dan musik gerejani St. Yusup.

Orkestra musik ini dipadu dengan suara cantik dari dua kelompok paduan suara gereja dan alunan suara para sinden di kelompok musik tradisional.

Hampir keseluruhan musik dan paduan suara ini di dominasi oleh kaum muda.

Wayang Kulit

Wayang Kulit Sandosa (yang menampilkan bayangan wayang) juga akan hadir menyemarakkan konser ini.

Wayang kulit ini akan menghadirkan perjalanan kisah cinta dan pengharapan akan kedatangan Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia hingga kesetiaan Santo Yusup menerima tugas suci ilahi melalui mimpinya.

Para penari tradisional juga akan berlenggak-lenggok membawakan tarian kontemporer garapan baru mereka.

Dengan latihan yang terlalu singkat dan kendala cuaca buruk akhir–akhir ini, mereka tetap menampilkan tarian secara maksimal dan sangat indah.

Konser akan diunggah di YouTube pada tanggal 8 Desember 2021. Ini diawali dengan film pertemuan dua anak kakak beradik yang merindukan semaraknya ibadat di gereja lagi.

Masa pandemi menjadi refleksi bersama akan pengalaman iman yang buruk bagi anak-anak ini.

Gereja menjadi sepi dan tidak bergairah, karena pengetatan ibadat semasa pandemi untuk mencegah penyebaran Covid-19.  

Harapan akan terjadinya “kehidupan” Gereja kembali. Ini sesuai dengan harapan Maria dan Yusup serta umat Israel yang menantikan penyelamatan dari penjajahan kekuasaan Romawi.

Acara kemudian akan dibuka dengan sukacita berbagai penampilan yang telah dipersiapkan diatas sebagai tanda bahwa Masa Baru. Inilah masa cahaya Kristus Tuhan yang telah datang kembali menghapus segala penderitaan.

Rilis video Konser ini akan dibuka dengan Perayaan Ekaristi tanggal 8 Desember 2021 di Gereja St. Yusup Ambarawa.

Pada misa ini, juga akan dilakukan pemberkatan patung Santo Yusup Tidur dan penyerahan beasiswa secara simbolis. Juga dilakukan pengukuhan Kelompok Doa St. Yusup.

Konser amal

Konser ini juga dikonsep sebagai konser amal. Umat sekalian dapat terlibat dalam konser ini dengan mendonasikan dana pendidikan dan dana pembuatan Patung Devosi Santo Yusup.

Donasi pendidikan akan diberikan berupa beasiswa kepada beberapa pelajar mulai dari TK hingga SMA di Ambarawa. Terutama bagi pelajar yang orangtuanya terdampak ekonomi selama masa pandemi.

Donasi Patung Devosi akan dipergunakan untuk pembuatan patung devosi dan pembangunan area devosi. Juga pemenuhan sarana dan prasarana para peziarah agar nyaman saat melakukan doa peziarahannya di lokasi ini.

Donasi amal kasih

Sumbangan sukarela untuk program kegiatan amal kasih dapat disalurkan melalui transfer ke:

Donasi Beasiswa Pendidikan

  • Bank Mandiri.
  • No. Rek: 136-00-0611212-9.
  • a/n PGPM Santo Yusup Ambarawa

Donasi Patung St. Yusup Tidur

  • Bank Mandiri.
  • No. Rek: 136-00-0609936-7.
  • a/n PGPM Santo Yusup Ambarawa

Narahubung donasi

Mohon konfirmasi transfer ke narahubung:

  • Awig: 0857-4233-9376
  • Wawan: 0812-2540-500.
  • Fera: 0817-9591-511.

Devosi kepada Santo Yusup

Harapan ke depan, Gereja Santo Yusup  yang sudah hampir 100 tahun bernaung di bawah nama besar Santo Yusup akan menjadi kawasan devosi Santo Yusup yang lengkap.

Para peziarah akan berdoa kepada beberapa devosi Santo Yusup yang ada di gereja ini.

Seperti di depan Patung Devosi Kematian Santo Yusup peninggalan zaman dahulu buatan Perancis yang hanya ada dua di dunia.

Juga di depan Patung Santo Yusup Tidur yang saat ini masih dalam proses pembuatan dan di depan patung-patung Santo Yusup yang akan dibuat kemudian selama tiga tahun trilogi konser ini.

  • Ketua Bidang Paguyuban dan Persaudaraan: JP Awig Soedjatmika.
  • Koord. Timm Pelayanan Kesenian: Yohan Permadi.
  • Komposer musik Barat dan pencipta lagu: Yohan Permadi.
  • Komposer musik tradisional dan pencipta lagu: Banyu Tegar, Lana Alrest, JP Awig Soedjatmika.
  • Dalang: Bapak Sumanto.
  • Koreografi tari: Irene.
  • Sutradara film: Bagas.
  • Shooting Tim Pelayanan Komsos (Komunikasi Sosial) Gereja St. Yusup Ambarawa.
  • Pematung: Yuli.
  • Disainer Ruang Devosi: Archadius Koko.
  • Tim pembangunan tempat devosi: Bpk Budi Patrik.
  • Tim publikasi dan website: FX Didik Prasetyo, Joko, Dendy.
  • Pelayanan Misa: Andre.
  • Tim Donasi: Wawan, Fera.

Berikut ini sejumlah tautan referensi yang berguna.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here