Implementasi UAP (Universal Apostolic Preferences) di Sekolah Kanisius demi terbentuknya pribadi pendoa, reflektif, dan diskretif
Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Melaksanakan kegiatan kerohanian: retret, rekoleksi, webinar kerohanian, ziarah, kebiasaan berdoa harian, kegiatan tematik rohani (Bulan Rosario, Novena, BKSN, APP, Adven)
Melaksanakan refleksi dalam proses pembelajaran dan di akhir kegiatan. Melaksanakan examen (pemeriksaan batin) di akhir kegiatan belajar mengajar. Melakukan diskresi sebelum mengambil keputusan. Mendalami spiritualitas Ignatian.
Melakukan kegiatan peduli terhadap sesama
Peningkatan kepedulian terhadap sesama di lingkungan internal Kanisius: siswa, guru, karyawan Kanisius yang kurang mampu melalui berbagai kegiatan. Peningkatan kepedulian terhadap sesama di eksternal komunitas Kanisius. Penerimaan peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin.
Pencarian beasiswa untuk peserta didik yang berasal dari keluarga miskin. Pembagian sembako untuk orang miskin
Pendampingan belajar untuk peserta didik yang miskin. Kunjungan ke keluarga peserta didik yang terkucil (home visit)
Meningkatkan pelayanan kepada peserta didik demi terciptanya masa depan penuh harapan
Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendorong pencapaian prestasi akademik. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong pencapaian prestasi non-akademik. Melaksanakan kegiatan pendampingan belajar (pengerjaan tugas/PR).
- Mendampingi peserta didik yang mengalami kesulitan, permasalahan. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendorong penguasaan IT.
- Melaksanakan pendampingan penguatan karakter yang berguna untuk masa depan murid.
- Melaksanakan pelatihan yang berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan peserta didik.
- Menyediakan sarana/fasilitas untuk peningkatkan potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.
Melakukan kegiatan peduli terhadap lingkungan
Gerakan pemisahan sampah organik dan non-organik. Gerakan penghijauan di sekitar sekolah. Gerakan penghematan air dan listrik. Pembibitan dan penanaman pohon. Pembuatan taman sekolah. Aksi mengurangi sampah plastik.
- Aksi mengurangi pemakaian freon melalui pengurangan penggunaan AC.
- Aksi membiasakan menempatkan sampah di tempatnya. Pembiasaan merawat lingkungan yang bersih, sehat dan hijau
APP 2023
APP 2023 mengusung tema “Tinggal Dalam Kristus Hadirkan Damai Bagi Sesama dan Alam Ciptaan-Nya”.
Gagasan dasar APP 2023 diambil dari RIKAS 2016-2035, “Cita-cita Terwujudnya Peradaban Kasih Dalam Masyarakat Indonesia yang Sejahtera, Bermanfaat dan Beriman”.
Kita berada di ARDAS ke-8 (2021-2025), kita diajak tinggal dalam kristus dan berbuah. Ada 5 garapan, yaitu: Kekatolikan, kerasulan, kebangsaan, kerja ama dan sinergi, serta profesionalitas.
Tahun 2023, kita dapat tinggal bersama Kristus dan berbuah, serta bersatu dan bersinergi demi Indonesia damai.
Kita diharapkan untuk memiliki relasi yang kuat dengan Kristus agar berbuah. Selain itu, kita juga mengupayakan untuk hidup bertoleransi dan hidup damai
Melalui APP, kaum muda diajak untuk melakukan pertobatan. Meninggalkan hal buruk, membangun sikap doa, melakukan pengakuan dosa (menerima Sakramen Tobat) dan menerima Sakramen Ekaristi.
Melakukan belarasa. Memiliki perhatian bagi yang lemah, tersingkir dan mewujudkan dalam aksi sosial.
Melakukan kebangkitan. Ayo bangkit mewujudkan kedamaian, mau mengampuni dan mensyukuri relasi dengan Tuhan, sesama dan segala ciptaan.
Pendampingan APP bagi kaum muda, para siawa Kanisius hendak menghubungkan benang merah UAP dan APP.
Preferensi, pilihan telah menjadi jalan menuju habitus baru. Semakin dapat mewujudkan kasih pada sesama dan demi kemuliaan Tuhan.