INI sebuah perjalanan amat panjang. Beberapa tahun lalu, Komunitas Peduli Seminari dan Yayasan Sahabat Seminari (KPS-YASS) –dua organ lembaga di lingkungan PUKAT-KAJ– mulai melirik ke Keuskupan Sibolga. Utamanya Seminari Menengah St. Petrus Aek Tolang, Sibolga, Sumut.
Perhatian yang membuncah di hati para pengurus KPS-YASS terhadap Seminari Menengah St. Petrus di Aek Tolang, Keuskupan Sibolga, itu terjadi seiring terpilihnya Bapak Uskup Keuskupan Sibolga Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap (alm) menjadi Ketua Komisi Seminari KWI.
KPS-YASS adalah dua organ dalam Kelompok Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta atau biasa disingkat menjadi PUKAT KAJ.
Sebentar menjadi Ketua Komisi Seminari KWI
Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap meneruskan tugas dan karya yang sebelumnya ditangani oleh Mgr. Dominikus Saku –Uskup Keuskupan Atambua– selaku Ketua Komisi Seminari KWI.
Sepeninggal Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap, kini tugas dan tanggungjawab Ketua Komisi Seminari KWI diampu oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang.
Membangun fasilitas
Salah satu bentuk kontribusi KPS-YASS PUKAT KAJ untuk Keuskupan Sibolga terjadi di kompleks Seminari Menengah St. Petrus di Aek Tolang ini. Yakni, dengan menyediakan sarana vital berupa mendirikan bangunan ruang tamu, rehab aula, dan sejumlah fasilitas lainnya seperti ruang cuci-masak.
“Saat itu persis Ketua Komisi Seminari KWI adalah almarhum Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap. Tapi justru pada masa kepemimpinan beliau itu kondisi fisik sejumlah fasilitas bangunan Seminari Menengah St. Petrus di Aek Tolang, Sibolga, sudah sangat memprihatinkan,” tutur Sekretaris Komisi Seminari KWI Romo Joseph Kristanto Suratman Pr menjawab Sesawi.Net, Senin (7/10/19) siang.
Maka, berbagai diskusi dengan berbagai pihak –di antaranya KPS-YASS di PUKAT KAJ– pun langsung digelar.
Tibalah akhirya keputusan bahwa KPS-YASS akan memfasilitasi projek pembangunan renovasi aula dan pendirian fasilitas baru yakni kamar tamu di lingkungan Seminari St. Petrus Aek Tolang, Sibolga.
Singkat cerita, Bapak Uskup Keuskupan Sibolga (alm) Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap menyambut gembira atas ide gerak pembangunan renovasi atas beberapa fasilitas.
Pada awal Oktober 2019 ini, prosesi peresmian projek rehab Aula St. Ludovikus akhirnya terlaksana.
Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga Mgr. Anicetus B. Sinaga secara simbolis melalui liturgi Perayaan Ekaristi memberkati fasilitas baru ini.
Penyerahan secara simbolis atas hasil karya projek pembangunan KPS-YASS untuk Seminari Menengah St. Petrus Aek Tolang ini dilakukan oleh Ketua KPS-YASS Handoyo Singgih, alumnus Kolese Loyola Semarang.
Hadir dalam prosesi ini Sekretaris Komisi Seminari KWI Romo Joseph Kristanto Suratman Pr dan Ketua KPS-YASS Handoyo Singgih, keduanya dari Jakarta.
Dan gayung pun bersambut. KPS-YASS menyambut positif prakarsa ini.
“Maka tim KPS-YASS lalu dipertemukan dengan almarhum Mgr. Ludovikus. Tim mereka datang ke Sibolga, memfoto kondisi bangunan dan kemudian melakukan rencana anggaran. Singkat cerita, dibuatlah rancangan gambar situasi dan anggaran biaya renovasi,” papar Romo Kris, demikian mantan Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan ini berbagi cerita.
Peristiwa pemberkatan hasil renovasi dan peresmiannya bisa diakses di tautan di bawah ini:
- Video pertama berupa sambutan dari Ketua KPS-YASS PUKAT KAJ Handoyo Singgih, Pastor, dan Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap.
- Video kedua berupa prosesi peresmian fasilitas anyar hasil renovasi.