Kuasa atas Roh Jahat

0
56 views
Ilustrasi - Roh baik atau Roh Jahat. (Ist)

Selasa, 14 Januari 2025

Ibr 2:5-12
Mzm 8:2a.5.6-7.8-9
Mrk 1:21b-28

DALAM perjalanan hidup, manusia selalu berada di persimpangan antara pilihan yang dipandu oleh Roh Baik atau Roh Jahat.

Roh Baik membawa kedamaian, kebijaksanaan, dan kasih, sedangkan Roh Jahat menebar godaan, kekacauan, dan kehancuran. Pertempuran ini tidak hanya terjadi di luar diri kita, tetapi juga dalam batin kita yang terdalam.

Di zaman modern, banyak media dan jalan yang dapat menjadi pintu masuk bagi Roh Jahat ke dalam kehidupan kita.

Dengan berkembangnya teknologi, internet menjadi alat yang luar biasa untuk kebaikan, tetapi juga bisa menjadi saluran bagi pengaruh jahat. Konten yang mempromosikan kebencian, pornografi, hoaks, dan kekerasan dapat melemahkan hati dan pikiran kita, membuka celah bagi Roh Jahat.

Roh Jahat dan Roh Baik selalu bekerja dalam kehidupan kita. Roh Jahat tidak akan membiarkan kita selalu hidup dalam bimbingan Roh Baik.

Tugas kita adalah menjaga hati dan pikiran agar tetap terarah kepada yang baik dan benar. Semakin kita mendekatkan diri pada Tuhan, semakin sulit bagi Roh Jahat untuk menguasai kita.

Kita harus percaya sepenuh hati bahwa kegelapan tidak pernah bisa mengalahkan terang, dan kasih Tuhan selalu lebih besar dari godaan apa pun.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.”

Yesus tidak hanya mengajarkan hukum, tetapi membawa kebenaran yang hidup dan berkuasa. Ajaran-Nya tidak sebatas kata-kata, tetapi disertai tindakan nyata yang menunjukkan kuasa Allah.

Ketika Yesus berbicara, bukan sekadar manusia yang mendengar, tetapi seluruh ciptaan tunduk pada firman-Nya, termasuk roh-roh jahat. Kuasa Yesus mengusir roh jahat menunjukkan bahwa tidak ada kekuatan di dunia ini yang lebih besar dari kuasa Allah.

Roh-roh jahat yang sering membuat kita takut tidak berdaya di hadapan Yesus. Dengan satu perintah, mereka tunduk dan pergi.

Tindakan Tuhan Yesus mengusir setan ini menunjukkan kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan atas segala sesuatu, termasuk hal-hal yang sering membuat kita cemas atau takut.

Kuasa Yesus yang terlihat dalam peristiwa ini bukan hanya untuk ditonton, dan dikagumi tetapi untuk diimani.

Yesus mengundang kita untuk percaya dan mengikuti-Nya. Kuasa-Nya bukan hanya untuk mengusir roh jahat, tetapi juga untuk membebaskan kita dari dosa dan membawa kita pada kehidupan yang baru.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku bersandar pada kuasa Yesus?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here