Kuasi Paroki St. Gregorius Agung Kotabaru – Jambi: 400-an Orang Menjadi OMK Metal

0
1,142 views
Pertemuan OMK di Paroki St. Gregorius Agung Kotabaru - Jambi. (Romo Titus Jatra Kelana Pr)

KETIKA mendengar kata ‘metal’,  tentu ada banyak pendapat yang bisa terungkap. Kata ‘metal’ sempat menjadi tenar ketika Presiden RI saat ini, Ir. Joko Widodo ternyata diketahui memiliki hobi bahkan menjadi penggemar sejumlah grup band bergenre rock yang dikenal dengan sebutan heavy metal.

Aliran musik rock yang berakar dari blues rock dan psychedelic rock  ini antara lain ditandai dengan distorsi gitar yang sangat kuat, solo gitar panjang dan ketukan cepat di semua instrumentasi alat musiknya. Aliran ini berkembang pada era tahun 1970-an. Aliran musik ini pada umumnya berkaitan dengan maskulinitas dan kejantanan  bahkan pemusik pun identik dengan rambut gondrong.

Jokowi memang pribadi yang menarik.  “Saya suka yang cadas. Rock. Metal. Membuat tergugah dan sangat bersemangat untuk berkarya,” seru Jokowi sekali waktu.

Sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jokowi remaja sudah mulai mendengarkan lagu-lagu Led Zeppelin, Metalicca, Napalm Death, Fear Factory, Linkin Park dan Lamb of God. Ia bukan penikmat The Police atau The Beatles. Meski mengaku hanya penikmat musik, dan bukan pemain, Jokowi merasa jiwa rocker hidup di hatinya, demikian papar Hans Mahagani dalam artikel tulisannya di sebuah panggung jurnalisme warga.

Selain dikenal karena grup band heavy metal, kata ‘metal’ juga punya makna yang lain.

Wikipedia menjelaskan bahwa logam atau metal berasal dari bahasa Yunani  ‘metallon’ yang berarti material, sebuah unsur, senyawa atau paduan yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik. Beberapa unsur menunjukkan sifat baik logam dan nonlogam sekaligus.

Meriahnya pertemuan para OMK di Jambi, Keuskupan Agung Palembang. (Romo Titus Jatra Kelana Pr)

Kamus Besar Bahasa Indonesia pun menjelaskan tentang kata ‘metal’.

Metal adalah barang tambang, biasanya berupa bahan dasar berat dan padat, mempunyai sifat tertentu, misalnya berkilau, dapat dibengkokkan, dapat ditempa, dapat dilebur (dicor) dengan menggunakan panas api dan listrik, seperti besi, baja, perak, logam.

Lalu apa kaitan ‘metal’ dengan Orang Muda Katolik (OMK)?

Sekitar 400-an OMK berkumpul di Kompleks Gereja Kuasi Paroki Gregorius Agung, Kotabaru, Jambi. Mereka adalah OMK yang berasal dari paroki dan kuasi paroki yang ada di Distrik Sijambu (SIngkut, JAMbi, BUngo), Dekanat III Keuskupan Agung Palembang, yaitu Paroki St. Isidorus, Paroki St. Teresia, Kuasi Paroki St. Gregorius Agung dan Paroki St. Paulus.

Temu OMK yang berlangsung pada Selasa-Jumat (27-30/6) ini dibuka dengan penyalaan sirine oleh RP. Yohanes Haryoto SCJ selaku Pastor Kepala Kuasi Paroki St. Gregorius Agung dan dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi Pembuka yang dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang, didampingi sejumlah imam konselebran.

Mengasihi Tuhan dan Melayani-Nya

Gelaran kegiatan dua tahunan ini mengusung tema “OMK Sijambu MeTAL: Loving as God’s Loved. Mengasihi Tuhan Allah dan Melayani Tuhan Allah”.

Melalui tema ini OMK Sijambu diharapkan mempunyai iman yang kokoh, teguh, kuat dan siap dibentuk dalam hidupnya untuk menjadi semakin berkualitas serta berkarakter. Sifat dasar metal atau logam yang kokoh, padat, berkilau dan mau ditempa menjadi sebuah dasar yang terus digemakan untuk dikembangkan oleh setiap OMK, agar mereka terus bertahan dan berkembang dalam iman serta mampu menunjukkan sikap dan kualitas hidup yang baik di manapun berada.

Perjumpaan ini diisi dengan  berbagai  kegiatan, seperti Ibadat Taizé, outbound, pentas seni, promosi panggilan dari sejumlah kongregasi, penerimaan Sakramen Tobat dan talk show tentang ajaran moral Katolik dengan tema “Mencintai Kehidupan dan Kesehatan” bersama Romo Dr. CB Kusmaryanto SCJ.

Bapak Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso SCJ memimpin perayaan ekaristi pembukaan pertemuan 400-an OMK ini.

Para peserta dibagi kedalam sepuluh keluarga (kelompok) dengan nama yang mengangkat tema-tema ajaran moral Katolik, seperti Keluarga Anti Aborsi, Keluarga Anti Kontrasepsi, Keluarga Anti Euthanasia, Keluarga Anti Kekerasan dan Keluarga Anti Poligami.

“Sampaikan salamku padanya bersama tuk meraih mimpi, kobarkan semangat mudamu orang muda Sijambu,” demikian refren theme song Sijambu 2017 dengan semangat dinyanyikan oleh seluruh peserta saat mengikuti kegiatan dua tahunan yang rutin digelar sejak tahun 1996.

Salam OMK Sijambu MeTAL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here