Kucing yang Kehilangan Meong

0
205 views
Kucing takut sama Tikus

Bacaan 1: 2Kor 1:18-22

Injil: Mat 5:13-16

Sudah menjadi pandangan umum, Kucing adalah salah satu pemangsa Tikus rumahan. Sewaktu saya masih kecil, sering melihat Kucing lari mengejar Tikus lalu dimangsanya. Namun Kucing zaman sekarang, saat melihat Tikus bahkan lewat di depannya malah dibiarkan. Kadang malah ada Kucing yang lari karena takut sama Tikus.

Itulah yang disebut Kucing kehilangan meong.

Kucing demikian tentu menjadi tidak berguna karena bukan lagi sebagai predator dalam rumah terhadap Tikus yang sangat mengganggu.

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

Demikian sabda-Nya kepada para pengikut-Nya.

Garam meski sangat sedikit dalam sebuah masakan namun mampu memberi pengaruh dalam rasa. Jika garam pun sudah tidak asin lagi maka hambarlah masakan itu. Garam pun tak lagi berguna.

Pelita, meski kecil namun nyalanya sangat berpengaruh dalam kegelapan jika ia ditempatkan diatas. Ia akan menerangi ruangan sekelilingnya.

Setiap pengikut Kristus diberi kemampuan memberi pengaruh pada dunia sama seperti garam dan pelita. Di dunia yang penuh kegelapan, manusia tak lagi mampu melihat keberdosaannya. Semua telah dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa.

Maka dunia perlu “pelita” agar menjadi terang lagi.

“Kamu adalah terang dunia.….

…orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.”

Tuhan Yesus mengumpamakan para pengikut-Nya sebagai “kota yang terletak di atas gunung”. Mereka harus mampu menerangi sekitarnya, dan memperlihatkan perbuatan baiknya yang membedakan dengan manusia lainnya.

Pengikut Kristus harus menjadi pembeda untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan.

Menjadi pegikut Kristus harus berani jujur dengan berkata “ya” untuk Tuhan Yesus. Tidak bisa “ya” atau “tidak” yang artinya tidak tegas atau ragu-ragu.

Paulus dituduh para pembencinya tidak jujur atau plin-plan karena mengubah rencana perjalanannya. Namun sebetulnya itu memang sengaja diubah untuk menghindari konflik berkepanjangan antara Paulus dengan jemaat yang mendiskreditkannya.

Perubahan terpaksa dilakukan karena kasih Paulus kepada jemaat.

Pesan hari ini

Tantangan sebagai pengikut Kristus adalah berani beda, memberikan pengaruh baik dan membuat dunia menjadi terang kembali untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan.

Jangan menjadi Kucing yang kehilangan meong. Kalian adalah “Garam dan Terang Dunia”.

“Bentuk cinta sejati bukanlah berlian. Itu adalah salib.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here