Kunjungan Kasih Legioner Paroki Tanjung Priok ke Griya Kasih Kaum Difabel Binaan Suster Alma

0
700 views
Kunjungan legioner Paroki Tanjung Priok ke Griya Kasih Kaum Difabel binaan para Suster Alma di Cilincing, Jakarta Utara. (Ist)

LEGIO Mariae Paroki Tanjung Priok, Jakarta Utara, melaksanakan kunjungan kasih ke Susteran ALMA (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam) yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara.

Susteran ALMA ini merupakan bagian dari Yayasan Bhakti Luhur yang dicetuskan oleh almarhum Romo Janssen CM (Misionaris Kongregasi Misi yang berkarya di Malang). Karyanya disemangati oleh spiritualitas Santo Vinsensius a Paulo sebagai pelindung Kongregasi.

Setibanya legioner datang, anak-anak difabel menyambut dengan sapaan ramah penuh senyum tulusnya.

Karya para suster ALMA ini memberi pendampingan baik secara khusus maupun mental dari keluarga kurang mampu dengan terapi, perbaikan gizi, pengobatan dan pendampingan psikis bagi para keluarga difabel di seputar Kalibaru, kampung nelayan, Cilincing.

Kunjungan Kasih Legioner Paroki Tanjung Priok ke Griya Kasih Kaum Difabel binaan para Suster Alma di Cilincing, Jakarta Utara. (Ist)

Griya Kasih Cilincing

Sr. Johana Alma selaku pimpinan dari Rumah Griya Kasih menjelaskan, setiap bulan para ibu dari anak-anak difabel berkegiatan pertemuan bulanan. Ini harus dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan dan saling menguatkan.

Pada pertemuan tersebut para suster menyediakan makanan untuk perbaikan gizi mereka berupa bubur kacang hijau, sayuran, lauk dan susu untuk anak- anak.

Adapun kunjungan ke Rumah Griya Kasih ini adalah wujud dari kasih, kepedulian dan toleransi dari para legioner terhadap keluarga difabel. Mereka ini sewajibnya perlu mendapat perhatian dan support bagi sesama yang lemah, tersingkir dan disabilitas.

Dalam firman-Nya, Tuhan Yesus mengajari kita: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40).

Ajaran Yesus itu yang selalu menjadi motivasi bagi para legioner Presidium Ratu Para Malaikat itu untuk mengusahakan kunjungan-kunjungan kepada sesama yang sakit, menderita, tersingkir dan disabilitas.

Tersentuh dan terkesan

Salah seorang legioner, Linda, merasa terharu. Dengan melihat semangat para anak difabel beserta ibu mereka yang begitu tegar telah mengasuh dan mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. Ia mengaku terkesa dan bahagia, karena telah bisa berkunjung serta menyapa langsung anak dan ibu kaum difabe.

Ia berharap kunjungan berikutnya akan terus berlanjut.

Nisa, salah satu anak difabel memiliki talenta suara merdu. Ia sangat menghibur dengan menyanyi lagu bertema kasih sayang seorang anak pada bundanya yang telah setia merawat anaknya.

Tanda kasih

Pada kesempatan itu, perwakilan legioner memberi beras, susu, mi instan, parsel, pakaian layak pakai dan tanda kasih bagi para suster dan anak-anak difabel sebagai bentuk kasih dan kepeduliaan bagi para keluarga difabel.

Kunjungan kasih legioner Paroki Tanjung Priok ke keluarga difabel kurang mampu dilanjutkan ke lokasi Tanah Merah, Plumpang, Walang dan Lagoa, Jakarta utara.

Semoga kita senantiasa memiliki rasa belas kasih. Juga kerinduan untuk bisa mengasihi sesama. Seperti teladan Bunda Maria yang selalu taat dan setia melakukan hal-hal baik bagi sesama dalam hidupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here