PENDIDIKAN merupakan tugas dan tanggung jawab utama orang tua, dibantu guru dan dikembangkan lebih lanjut dalam kehidupan bermasyarakat. Demikian pula dalam hal pendidikan iman anak dimulai dari keluarga.
Demikian disampaikan Rufina Ginting, Guru Agama Katolik Sekolah Sariputra, Cikarang Utara dalam acara bakti sosial yang diselenggarakan SMU Sariputra di Wisma Asuh Anak dan Orang Tua “Kasih Abba” Minggu, (5/5/2019) di Parung, Bogor.
“Pada awalnya kami takut ketika berjumpa dengan mereka, seiring berjalannya waktu kami bisa bermain dan banyak belajar dari mereka, Tuhan menciptakan segala sesuatu indah adanya” ujar Susan, siswi SMU Sariputra yang kebetulan menjadi pembawa acara.
Salah satu orang tua murid, Wowor, yang menemani anaknya berharap agar banyak anak yang terbuang terselamatkan dan semakin banyak orang yang terketuk hatinya mau melayani dan membantu tanpa memandang suku, ras maupun agama, karena semua adalah saudara.
Wisma Kasih Abba merupakan sekolah, bagi orang yang berkebutuhan khusus dari usia 2 tahun sampai lanjut usia yang dikelola Yayasan Bakti Luhur. Wisma ini dihuni enam puluh sembilan orang yang berkebutuhan khusus. Dua puluh lima pengasuh dan lima suster menjaga dan merawat mereka 24 jam.
“Setiap orang disini memerlukan perlakuan khusus sesuai dengan keterbelakangan yang mereka alami, kami melayaninya dengan kasih dan cinta, karena mereka adalah tuan dan majikan kita dan para Suster ALMA adalah pelayannya. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan bagi sesama saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku ” kata Suster Cicilia, penanggung jawab Yayasan.
Sekitar 31 siswa tingkat taman kanak-kanak sampai jenjang sekolah menengah umum (SMU) terlibat dalam kunjungan Bakti Sosial (baksos) ini sebagai rangkaian kegiatan Paskah tahun ini. Kegiatan diisi dengan lagu, tarian, permainan dan penyerahan bantuan dari kedua pihak.
apakah ada nomor telepon panti nya? terimakasih
nanti coba kami carikan.