KELOMPOK jaringan kerjasama lintas tarekat religius untuk sinergi bersama ini bernama FKRK alias Forum Kerjasama Religius Kalimantan Barat.
Kali ini, FKRK kembali mengelar program ongoing formation tahunannya, yakni pembinaan khusus bagi religius muda lintas ordo/tarekat religius di Kalbar.
Nama program pembinaan besutan FKRK di bulan Maret 2019 inidikhususkan bagi para Novisyang diberi nama Kursus Gabungan Novis (KGN).
Kursus gabungan bagi religius muda yang masih dalam tahap formatio ini berlangsung kurang lebih 10 hari ke depan mulai tanggal 9-19 Maret 2019 di Wisma Immaculata, Kompleks Susteran SFIC yang berlokasi persis belakang Gereja Katedral St. Yosef Pontianak.
Selain bertujuan untuk memperkenalkan apa itu FKRK kepada tunas-tunas religius muda, forum yang juga disebut wadah komunikasi persaudaraan antarkaum religius ini juga hendak menanamkan semangat persaudaraan dan bagaimana menjalin kerjasama yang baik antar ordo/tarekat sejak dini.
Menurut Ketua Panitia KGN, Sr. Gabriela OSA, kursus ini diikuti oleh 31 Novis yang terdiri dari:
- 14 Novis Ordo Kapusin.
- 4 Novis Kongregasi SFIC.
- 7 Novis Kongregasi SMFA.
- 6 Novis Kongregasi KFS.
Sr. Gabriela OSA, suster biarawati dari Kongregasi Suster St. Augustinus dari Kerahiman Allah mengatakan, selama 10 hari ke depan ke-31 Novis itu akan mengikuti acara harian kurang lebih seperti di Novisiat. Mereka juga akan mengikuti beberpa pelajaran didampingi oleh para narasumber.
Bahan ajar itu meliputi materi tentang:
- Pendalaman Kitab Suci oleh Pastor Paulus Toni OFMCap.
- Spiritual Hidup Kristiani dan Religius oleh Sr. Modesta SMFA.
- Hidup Religius dalam Pandangan Teologi Moral oleh Pastor William Chang OFMCap.
KGN dibuka dengan Perayaan Ekaristi di Kapel Wisma Immaculata pada pukul 08.00 Wib yang dipimpin oleh Minister Provinsial Ordo Fransiskan Kapusin Pontianak, Pastor Hermanus Mayong OFMCap, dan didampingi oleh Magister Novis Ordo Kapusin Pastor Gabriel Marsel OFMCap.
Hadir juga para pengurus FKRK yakni:
- Sr. Kristina Unau Seni SMFA yang sehari-hari menjabat Pemimpin Umum Kongregasi SMFA dan menjadi anggota FKRK.
- Sr. Irene SFIC yang sehari-hari menjabat Provinsial Kongregasi SFIC dan menjadi bendahara FKRK.
- Para magister/magistra Novis.
- Ketua FKRK, Bruder Rafael MTB, berhalangan hadir pada saat misa pembukaan.
Awal mengenal tarekat
Dalam homilinya, Pastor Hermanus Mayong mengatakan kepada para Novis bahwa masa novisiat adalah masa yang indah dalam hidup religius.
Inilah masa awal bagi seorang religius untuk mengenal cara hidup suatu tarekat melalui berbagai kegiatan seperti doa, belajar, bekerja, rekreasi dan sebagainya.
“Masa novisiat itu adalah masa-masa paling indah dalam hidup religius, maka pergunakanlah masa yang indah itu dengan sebaik-baiknya agar panggilan semakin diteguhkan, iman semakin dikuatkan dan persaudaraan semakin dieratkan,” ungkapnya.
Ia berharap kehadiran kaum religius, khususnya tunas muda ini, kelak akan menjadi tanda unggul dalam Gereja.
Imam Kapusin yang juga masuk jajaran pengurus FKRK periode 2018-2021 sebagai sekretaris ini mengucapkan terimakasih kepada para Novis yang mau memilih hidup religius di zaman modern ini di tengah aneka tawaran yang menarik.
Hal ini disampaikannya bertepatan dengan masa prapaskah, yakni ajakan untuk menahan diri dari aneka godaan. “Jangan sampai kenyamanan mengalahkan imanmu,” ungkapnya mengakhiri homili.
Setelah berkat penutup, panitia KGN mengajak para pengurus FKRK, para Pembina Novis beserta para Novis untuk berfoto bersama. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelajaran pendalaman Kitab Suci bersama Pastor Paulus Toni OFMCap.
