Puncta 30.08.23
Rabu Biasa XXI
Matius 23: 27-32
CAK NUN seorang seniman dan budayawan itu pernah menulis sajak berjudul Pilih Kutang 36B atau Isinya 36B.
Sajaknya berbunyi demikian:
Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus bungkusnya saja dan mengabaikan isinya.
Maka, bedakanlah apa itu “bungkus”-nya dan apa itu “isi”-nya.
“Rumah yang indah” hanya bungkusnya. “Keluarga bahagia” itu isinya.
“Pesta pernikahan” hanya bungkusnya. “Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggungjawab” itu isinya.
“Kekayaan” itu hanya bungkusnya, “Hati yang gembira” itu isinya.
“Makan enak” hanya bungkusnya, “Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.
“Kecantikan dan ketampanan” hanya bungkusnya; “Kepribadian dan hati” itu isinya.
“Bicara” itu hanya bungkusnya, “Kenyataan” itu isinya.
“Buku” hanya bungkusnya; “Pengetahuan” itu isinya.
“Jabatan” hanya bungkusnya, “Pengabdian dan pelayanan” itu isinya.
“Pergi ke tempat ibadah” itu bungkusnya, “Melakukan ajaran agama” itu isinya.
“Kharisma” hanya bungkusnya, “Karakter” itu isinya.
“Rizqi” itu hanya bungkusnya. “Barokah” itu isinya.
Utamakanlah isinya, serta tetaplah merawat bungkusnya dengan baik…
Maaf kalau teman-teman dari tadi nunggu-nunggu mana tuh isinya kutang (bra) yang 36B, kok tidak muncul-muncul. Makanya… jangan lihat judulnya… Lihatlah isi nya.
Yesus mengecam perilaku orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka itu hanya menonjolkan penampilan bungkusnya, tetapi isinya bobrok dan busuk.
“Kalian itu seperti kuburan yang dilabur putih. Sebelah luarnya memang tampak bersih, tetapi sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikianlah pula kalian, dari sebelah luar tampaknya benar, tetapi sebelah dalamnya penuh kemunafikan dan kedurjanaan.”
Apakah kita juga hanya memperhatikan penampilan luar saja dan lupa merawat isi dalamnya?
Kita bangga punya rumah mewah tapi lupa merawat keluarga. Kita punya jam tangan merk mahal tapi tak punya waktu untuk Tuhan. Kita punya tempat tidur yang empuk tapi tak bisa tidur nyenyak.
Kita bisa beli makanan enak-enak tapi tak punya selera makan. Kita bisa membayar dokter mahal tapi tidak bisa jaga kesehatan. Jangan terjebak pada penampilan luar saja.
Pergi ke sawah bermain piring terbang,
Terbang tinggi dibawa pesawat udara.
Jangan tertipu oleh penampilan orang,
Tetapi selidikilah hati dan perilakunya.
Cawas, jangan mudah terkecoh…