KETUA KWI Mgr. Antonius Subianto dan Kardinal Ignatius Suharyo akhirnya mengkonfirmasi benar adanya bahwa Paus Fransiskus berencana akan datang mengunjungi Indonesia. Waktunya adalah 3-6 September 2024 mendatang.
Konfirmasi ini diberikan berdasarkan atas beberapa sumber diplomatik berikut ini:
- Nota verbal Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tertanggal 5 Maret 2024.
- Surat tertanggal 25 Maret 2024 berisi jawaban positif Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.
- Surat Undangan Presiden RI Joko Widodo kepada Sri Paus Fransiskus agar berkenan berkunjung ke Indonesia pada tahun 2024.
Masih tentatif
Meski sudah memberi konfirmasi atas rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024 mendatang, namun Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto OSC masih memberi catatan penting berikut
- Karena belum secara resmi diumumkan oleh kedua pemerintah yakni RI dan Vatikan, maka rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia masih bersifat tentatif. Bisa jadi ya, bisa jadi juga tidak.
- Saat ini, sedang terlaksana berbagai diskusi tentang agenda acara Sri Paus selama berada di Indonesia; termasuk pembentukan panitia, dll.
Rencana lama
Pada bagian lain dalam siaran tayang KWI yang dirilis hari Senin tanggal 8 April 2024 ini, Kardinal Suharyo memberi catatan penting lagi.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sebenarnya sudah pernah diagendakan tahun 2020 silam. Namun ditunda, karena terjadi wabah pandemi Covid-19.
Kunjungan Paus ke Indonesia ini dilakukan dalam rangka lawatan pastoral Pemimpin Gereja Katolik Sedunia ini ke beberapa negara di Asia Tenggara yakni Singapura, Indonesia, Timor Leste, PNG, dan kemungkinan juga Vietnam.
Menurut catatan sejarah, demikian penegasan Kardinal Suharyo, Tahta Suci Vatikan merupakan satu dari sejumlah negara asing di barisan pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1947, Vatikan sudah mengirim representasi diplomatiknya ke Indonesia.
Sumber: KWI