Labuan Bajo, Keuskupan ke-38 di Indonesia (2)

0
91 views
Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Pastor Dr. Maksimus Regus Pr (Ist)

KABAR rencana pemekaran Keuskupan Ruteng dengan gagasan akan berdirinya Keuskupan Labuan Bajo sudah berhembus kencang sejak tiga tahun silam. Keuskupan Ruteng sampai berita ini dirilis mengampu tiga wilayah administratif pemerintahan: Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur.

Dengan berdirinya Keuskupan Labuan Bajo, maka dengan sendiri wilayah administratif Kabupaten Manggarai Barat nantinya akan masuk radar wilayah pastoral keuskupan ke-38 di Indonesia. Namun sampai sekarang belum terlalu jelas di mana saja batas wilayah reksa pastoral Keuskupan Labuan Bajo.

Keuskupan dengan jumlah umat terbanyak di Indonesia

Data terbaru menyebutkan bahwa Keuskupan Ruteng merupakan keuskupan di Indonesia dengan jumlah umat Katolik terbanyak. Dengan rincian sebagai berikut:

  1. Jumlah umat ada sebanyak 966.385 jiwa.
  2. Jumlah imam tercatat ada sebanyak 296 kepala.
  3. Ada 85 paroki yang tersebar di tiga kabupaten di atas.

Sudah berhembus tiga tahun silam

Laporan berita Pos Kupang edisi terbit hari Jumat 21 Juni 2024 menyebutkan, gagasan mendirikan Keuskupan Labuan Bajo ini sudah muncul sejak tahun 2021 silam. Muncul ketika berlangsung Sinode III Keuskupan Ruteng.

Sinode itu menghasilkan sebuah rekomendasi: perlu dimekarkannya Keuskupan Ruteng dengan mendirikan satu keuskupan baru. Dan dipilihkan lokasi itu di Labuan Bajo. Maka kemudian menjadi Keuskupan Labuan Bajo.

Saat bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan beberapa tahun silam, Uskup Keuskupan Ruteng Mgr. Siprianus Hormat menyerahkan konsep gagasan dan alasan pemekaran tersebut kepada Tahta Suci dan langsung mendapat respon positif.

Riwayat hidup Mgr. Dr. Maksimus Regus Pr

Mengutip laporan Pos Kupang edisi terbit hari ini, Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Pastor Dr. Maksimus Regus Pr, S.Fil, M.Si lahir di Flores tahun  1973. Saat ini, ia masih mengemban tugas menjadi Rektor Unika St. Paulus Ruteng Flores masa bakti periode 2023-2027. Ia mengemban tugas itu sejak 21 Juni 2023 lalu.

Pastor Max Regus adalah seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng. Setelah menyelesaikan pendidikan imam di STFK Ledalero di Maumere, ia kemudian menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI). Selama menyelesaikan studi pascasarjananya, ia menjadi Direktur Parrhesia Institute Jakarta. (Berlanjut)

Baca juga: Rektor Unika St. Paulus Ruteng Pastor Dr. Maksimus Regus jadi Uskup Keuskupan Labuan Bajo (1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here