Lahir Kembali

0
256 views
Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis

Puncta 17.04.23
Senin Paskah II
Yohanes 3:1-8

UNTUK menjadi anggota suatu komunitas, orang harus melalui tahap dilantik atau dibaptis. Misalnya menjadi anggota TNI, perkumpulan pencak silat, taekwondo, Pramuka, atau organisasi lainnya. Setelah dilantik orang itu telah resmi diangkat menjadi anggota baru.

Seremoni pelantikan anggota baru bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Ada acara pendadaran. Ada yang diguyur atau diceburkan ke dalam air. Ada yang disumpah untuk setia pada organisasi atau perkumpulan.

Dalam Injil Yesus berdiskusi dengan Nikodemus tentang ”dilahirkan kembali”, atau ”dilahirkan lagi”.

Orang yang lahir kembali adalah orang yang memasuki suatu hubungan yang istimewa dengan Allah. Orang itu diangkat oleh Allah sebagai anak-Nya. Sama seperti seorang anak yang diadopsi secara resmi, status orang yang dilahirkan kembali akan berubah. Dia akan menjadi anggota keluarga Allah,

Mengapa orang harus dilahirkan kembali? Yesus menjelaskan dengan berkata, ”Kalau seseorang tidak dilahirkan lagi, dia tidak bisa melihat Kerajaan Allah.”

Jadi, kelahiran kembali mempersiapkan seseorang untuk menjadi anggota Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah Kerajaan damai sejahtera.

Mereka yang dilahirkan kembali diberi keyakinan bahwa mereka akan ”memerintah dalam Kerajaan Keselamatan bersama Kristus.”

Nikodemus memandang kelahiran secara harafiah. Pasti akan sangat sulit memahami jika lahir kembali diartikan secara alamiah. Tidak mungkin jika orang sudah tua harus lahir kembali secara fisik. Yesus berbicara dengan menggunakan simbol-simbol.

Bagaimana caranya orang “dilahirkan kembali?”

Yesus berkata bahwa orang yang dilahirkan kembali akan ”dilahirkan dari air dan Roh Kudus”. Lahir dari air berarti pembaptisan.

Dari pembaptisan itu orang mendapat rahmat dari Roh Kudus.

Yesus adalah orang pertama yang dilahirkan kembali. Yesus dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan. Setelah itu, Allah mengurapi Dia dengan kuasa Roh Kudus.
Dengan demikian, Yesus dilahirkan kembali sebagai Putra Allah yang diurapi, atau dilantik, dengan kuasa Roh Kudus. Hal itu dilambangkan dengan burung merpati.

Ketika kita dibaptis dengan air, kita dilantik menjadi anak Allah. Kita diangkat menjadi ahli waris surgawi. Kita dimasukkan sebagai anggota Kerajaan Tuhan. Maka pembaptisan membuat martabat kita dijunjung tinggi.

Itulah lahir kembali dalam Roh. Sungguh luar biasa makna dari pembaptisan kita. Kita diangkat menjadi ahli waris Kerajaan Surga dan diselamatkan.

Lagu pembaptisan di malam Paskah sungguh punya makna yang dalam jika kita mampu meresapinya:

Syukur kepada-Mu Tuhan
Sumber segala rahmat
Meski kami tanpa jasa
Kau pilih dan Kau angkat
Dosa kami Kau ampuni
Kau beri hidup Ilahi
Kami jadi Putra-Mu

Kau tumbuhkan dalam hati
Pengharapan dan iman
Kau kobarkan cinta suci
Dan semangat berkorban
Kami Kau lahirkan pula
Untuk hidup bahagia
Dalam kerajaan-Mu

Kami hendak mengikuti
Jejak Yesus, Sang Abdi
Mengamalkan cinta bakti
Di masyarakat kami
Syukur kepada-Mu, Tuhan
Atas baptis yang mulia
Tanda rahmat dan iman
Tanda rahmat dan iman

Jalan-jalan menikmati senja
Melihat indahnya sinar mentari
Mari kita syukuri baptisan kita,
Yang bawa keselamatan abadi.

Cawas, syukur atas baptisan mulia..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here