Lakukanlah Hal Ini Maka Hidupmu Akan Baik-Baik Saja

0
389 views
Belas kasih.

Bacaan 1: Yes 58:9b-14

Injil: Luk 5:27-32

Benarkah seseorang yang rajin beribadah maka akan menyenangkan hati Tuhan? Ternyata menurut bacaan-bacaan hari ini belum tentu!

Tidak jarang, umat saat pulang Misa dan tidak bisa keluar mobilnya karena terhalang maka keluar sumpah serapah dan kebun binatang dari mulutnya. Bahkan tak jarang terjadi percekcokan.

Rajin beribadah namun ternyata masih mendendam kepada pihak lain.

Bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa yang sangat religius dan rajin beribadah serta melaksanakan Hukum Taurat. Namun saat mereka kembali dari pembuangan maka situasi negerinya sungguh porak poranda dan kehidupan keagamaan mereka berada di titik nadir terendah.

Mereka rajin beribadah namun Allah tidak mengindahkan ibadah mereka. Allah tidak memperhatikan doa dan permohonan mereka. Mengapa?

Mereka adalah kaum religius (terutama para pemimpin agamanya) namun dalamteks bacaan dikatakan masih melakukan tindakan ketidakadilan, penindasan, dan ketidakpedulian kepada orang lain, terutama mereka yang miskin.

Ibadah hanyalah formalitas belaka.

Maka Nabi Yesaya menyerukan pertobatan serius kepada bangsa itu. Pertobatan dengan implementasi keselarasan antara ketaatan ibadah, hukum keagamaan dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pertobatan maka Allah akan memberikan terang hidup.

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Sikap buruk bangsa Israel kuno, ternyata masih berlanjut di zaman Yesus. Mereka dengan mudah menghakimi para pemungut cukai sebagai kelompok orang pendosa serta mendiskriminasi dalam kehidupan dengan menyingkirkan mereka dari pergaulan sosial.

Mungkin para pemungut cukai itu dan yang lainnya memang orang berdosa namun bukan berarti harus disingkirkan dari kehidupan. Bagi Allah setiap orang adalah berharga dan pantas dikasihani.

Maka salah satu misi Tuhan Yesus ke dunia adalah “mengobati” mereka yang dianggap berdosa itu.

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Pesan hari ini

Selaraskan antara ibadah dengan kehidupan nyata menurut “Hukum Kasih” maka hidupmu akan baik-baik saja sebab Tuhan sangat berkenan dengan ibadah semacam itu.

“Dosa-dosa kita hanyalah sebutir pasir di sepanjang gunung besar belas kasihan Tuhan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here