TAMPAK meriah, sky lantern (lampion terbang) bercahaya mengudara memenuhi halaman halaman Gereja St. Agustinus Paroki Kubu Raya.
Festival lampion terbang ini terjadi dalam rangka memeriahkan penutupan Bulan Maria 2018.
Menurut Romo Yandhie Buntoro CDD, Pastor Paroki St. Agustinus Kubu Raya, lampion-lampion yang diterbangkan oleh umat dengan cahaya lilin menyala pada penutupan Bulan Maria itu merupakan simbol pengharapan. Sinar yang menerangi dalam kegelapan dan wujud-wujud doa permohonan yang disampaikan melalui perantaraan Bunda Maria.
Penutupan bulan penuh Rahmat yang didedikasikan khusus untuk menghormati Bunda Maria ini dibawa dalam misa syukur yang dipimpin oleh Romo Yandie Buntoro CDD.
Dalam homilinya Romo mengajak seluruh umat yang hadir untuk mau berbagi sukacita, kegembiraan kepada sesama. Saling membantu, melayani dan memberi perhatian terutama bagi saudara-saudari yang membutuhkan.
“Kunjungan Bunda Maria kepada saudarinya Elisabet yang kita peringati pada penghujung Bulan Maria ini mengandung tujuan atau maksud yaitu bahwa Santa Maria mau berbagi kebahagiaan dengan saudarinya. Kabar Gembira yang diterima oleh Maria tidak ingin menjadi miliknya sendiri, melainkan mau dibagikan,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, “Tuhan menghendaki kita agar juga siap sedia menolong sesama yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Seperti Maria yang kehadirannya membantu Elisabeth sekalipun Elisabeth tidak memintanya, demikian juga hendaknya diri kita. Ketika kita sadar bahwa saudara atau sesama kita memang membutuhkan bantuan, hendaknya kita dengan rela dan suka menawarkan bantuan,” ajak Romo Yandhie CDD mengakhiri homilinya.
Setelah berkat penutup, acara dilanjutkan dengan Doa Rosario bersama, kemudian seluruh umat diundang untuk mengikuti prosesi penyalaan lilin di depan patung Bunda Maria sambil menyampaikan wujud, doa permohonan pribadi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan lampion-lampion sebagai ungkapan salam, doa. dan harapan melalui perantaraan Bunda Maria.
Ave Maria, gratia plena…
Berikut kami sajikan visualisasi kegiatan penutupan bulan Maria di Paroki St. Agustinus Kubu Raya dalam rekaman visual.
Kredit foto: Vincentius Dimas