MENYONGSONG pesta pelindung Paroki Christ the King, BF Homes Ph 1 di Caloocan City, Keuskupan Novaliches tanggal 25 Nopember 2018 mendatang, umat Katolik Paroki Christ the King Parish bersama pastor paroki, DPP dan seksi sosial serta OMK (orang muda Katolik) melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Kegiatan ini meliputi pemberian sembako, peralatan perlengkapan mandi dan makanan (gift giving) di Social Develompent Center Bagumbong, Caloocan City (Pusat Pengembangan Sosial) atau Tahanang Mapagpala (rumah pembagi rahmat), 18 Nopember pekan lalu.
Rumah pembagi rahmat ini merupakan sebuah panti asuhan yang menampung dan merawat anak-anak yatim piatu, para pengemis dan kaum difabel (berkebutuhan khusus). Sekitar 60-an orang dari berbagai jenis usia menghuni panti ini, mulai dari bayi, anak-anak, remaja hingga orang tua.
Kegiatan bakti sosial ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh penulis dan kemudian memberik sambutan membuka kegiatan bakti sosial.
Dalam kata sambutan, penulis selaku pastor paroki mengatakan dalam bahasa Tagalog, inilah hari berahmat bagi kita semua. Itu karena kita bersama boleh mengalami dan membagi rahmat sukacita dan kebahagian di antara kita.
Kebahagiaan kami pada perayaan pesta paroki itu tidak hanya menjadi kebahagiaan umat Paroki Christ the King, tetapi menjadi kebahagiaan kita bersama. Kami hadir di sini, karena kita adalah satu keluarga, satu saudara dalam iman akan Kristus.
Menjadikan semua orang bersukacita
Bukan seberapa banyak yang kami berikan, namun yang paling penting adalah kebahagiaan dan solidaritas bersama bahwa kita semua adalah satu keluarga.
Kegiatan gift giving hari itu merupakan tanda, Allah hadir mengalirkan rahmat sukacita untuk semua. Rahmat itu wajib dibagikan agar semakin banyak orang mengalami sukacita dan memuliakan nama-Nya.
“Kita semua adalah satu keluarga,” begitu penulis mengatakannya saat itu.
Di samping itu Kuya Ayrel, selaku Wakil Ketua DPP, menegaskan harapannya bahwa semoga melalui kegiatan ini semakin banyak orang yang diselamatkan.
Semoga juga semakin banyak umat yang peduli dengan memberi sumbangan melalui paroki untuk disalurkan kepada anak-anak yatim piatu, orang miskin dan kaum difabel.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan animasi atau ice breaking oleh orang muda Katolik Christ the King Parish. Setelah itu, dilaksanakan makan bersama dan pembagian sembako dan peralatan mandi.
Harapan kami bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada hari itu saja, namun terus dilaksanakan sebagai ungkapan kebahagiaan kita bersama.