“MANE Nobiscum Domine – Tinggallah Bersama Kami, Ya Tuhan”. Kalimat ini dipilih menjadi tema Perayaan Ekaristi Paskah bersama rohaniwan-rohaniwati yang berdomisili di Napoli (IRRIKA Cabang Napoli).
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 18 Mei 2019 di Via Colli Aminei-Napoli, tepatnya di Biara Suster-suster Maria Berduka Cita (MBC).
Mane Nobiscum Domine
Perayaan Ekaristi Paskah bersama ini dipimpin langsung oleh Pastor Alex Dancar SVD, Ketua IRRIKA Roma-Italia.
Saat memimpin misa, imam kelahiran Satar Mese, Manggarai Flores didampingi oleh tiga imam konselebran, yakni Pastor Gerome Padmo Sartono CICM (mantan Ketua IRRIKA Italia periode 2016-2017), Pastor Aniseitus Sentosa Bali OAD (Ketua IRRIKA Cabang Napoli) dan Romo Hermas Asumbi MSC
Di awal kotbahnya Pater Alex mengatakan demikian:
- Saya ingin menterjemahkan kalimat ‘Tinggallah bersama kami” dalam satu kata bahasa Manggarai, (salah satu kabupaten di Flores-NTT.
- Kata tersebut adalah po’e. Kata po’e ini memiliki arti yang persis sama dengan kalimat yang menjadi tema perayaan kita pada hari ini.
- Po’e memiliki arti sebagai sebuah undangan dan ajakan dari seseorang atau dua orang atau sekeluarga untuk sahabat kenalan atau keluarga dekatnya.
- Ajakan ini bertujuan agar pribadi yang diundang itu bisa tinggal bersama dengan mereka dalam kurun waktu tertentu. Undangan ini lahir dari sebuah kerinduaan akan kehadiran pribadi tersebut di tengah-tengah mereka.
Kisah Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus merupakan sebuah kisah yang menarik, lanjut Pater Alex.
Kleopas dan temanya berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan ini menjadi bermakna ketika keduanya membiarkan diri “diganggu” dan diintervensi oleh Yesus.
Sikap membiarkan diri “diganggu” oleh Yesus menjadi landasan bagi kita dalam menghadapi pergumulan hidup setiap hari. Sebab kita yakin bahwa bersama Yesus, kita pun bisa meruntuhkan segala frustrasi dan depresi yang sering merundungi hati dan pikiran kita.
Misa berlangsung aman dan penuh hikmat serta diiringi dengan suara-suara merdu dari para Suster Cristo Rei (PACR) yang dipandu oleh suster Gabriela Paj PACR dan Sr. Bertin Gharu PACR sebagai pianoista.
Selain itu, Perayaan Ekaristi ini juga dimeriahkan dengan Likurai, tarian tradisional dari Kabupaten Malaka,Timor, NTT, khususnya pada perarakan masuk dan pengantaran bahan persembahan ke altar.
Tarian ini dibawakan oleh anggota biara Vocationis: Sr. Engel Santos SDV, Sr. Sari Keke SDV, Sr. Ista Seran SDV, dan Sr. Rina Ferreira SDV serta Fr. Vian Nana SDV.
Merasa bangga
Hadir juga pada kesempatan yang penuh dengan suasana persaudaraan ini Bapa Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Bapak. Antonius Agus Sriyono bersama isteri.
Di hadapan ratusan biarawan-biarawati yang hadir, beliau secara jujur mengungkapkan rasa bangga atas semangat persaudaraan dan kolaborasi yang dihidupi oleh anggota IRRIKA dalam setiap kegiatan yang mereka jalani.
Secara khusus beliau memberikan proficiat (auguri) atas partisipasi aktif anggota IRRIKA dalam pelaksanaan PEMILU yang telah berlangsung sebulan yang lalu: 13 April 2019.
Beliau mengharapakan agar kerjasama ini terus dijunjung tinggi dan diwujudnyatakan dalam setiap karya pelayanan kita. Di samping itu, kita juga selalu berusaha untuk membenahi segala kekurangan yang ada. Jika memang ada kesulitan yang luar biasa, maka hal tersebut perlu dikomunikasikan demi mencapai solusi yang baik.
Di akhir sambutannya, Bapak Antonius mengatakan hal ini. “Saya hadir di sini untuk kalian semua, putera-puteriku dan mengabdikan diri secara utuh demi negeri yang tercintai, Indonesia. Jadilah 100 persen katolik dan 100 persen Indonesia,” yang disambut dengn tepuk tangan meriah.
Sedangkan pada kesempatan yang sama, Pater Bali OAD dalam sambutannya secara lantang memberi motivasi kepada para biarawan-biarawati untuk menjadi pribadi yang bebas dalam menjalankan panggilan hidupnya. Artinya ia sebagai seorang pribadi harus berani menentang segala bentuk kemungkinan akan ketidakadilan yang terjadi di dalam biara entah dari sesama maupun dari pimpinan biara.
Misalkan saja, di dalam biara kita dijadikan seolah-olah hanya sebagai pembantu Rumah Tangga. Jika hal ini terjadi, maka kita harus melawannya. Kita tidak perlu takut untuk membela keadilan dan kebenaran.
HUT Pak Dubes
Seusai Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan acara ramah tamah bersama yang bertempat di aula Susteran MBC.
MC Fr. Valentinus Robi Lesak SDV memandu acara secara apik. Beberapa mata acara dipentaskan misalnya goyang Mari Sudah eee dari susteran Katekis yang dipimpin oleh Sr. Afrida.
Lalu, juga diselingi dengan beberapa lagu yang dibawahkan oleh Fr. Paul B. Mau SDV, Fr. Dion Tunti SDV, Fr. Anto Mboi SDV dan Fr. Kasin Nana, SDV.
Suasana ini semakin lebih meriah tatkala diketahui bahwa ternyata pada Jumaat, 17 Mei 2019, Bapak Antonius Agus Sriyono merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-62. Semua yang hadir secara spontan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” sebagai ungkapan turut bergembira dan bersyukur bersama beliau.
Acara pemotongan kue ulang tahun pun berlangung. Menariknya adalah setelah pemotong tar ulang tahun, Sang Istri diminta untuk menyuapkan sepotong tar tersebut kepada beliau (so sweet).
Suasana pun terasa begitu romantis.
Acara kali benar-benar berjalan dengan baik. Seorang gadis Italia yang hadir sebagai pada simpatisan, mengaku sangat senang ketika menyaksikan acara ini dari awal sampai akhir. “É Bella esperienza. Meraviglioso… Pengalaman yang indah. Sungguh menakjubkan,” demikian ia berkomentar.
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 16.00, secara perlahan-lahan, peserta yang hadir kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
Di akhir kegiatan Pastor Bali OAD mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini, kepada para suster yang telah menyiapkan berbagai macam hidangan dan kepada anggota Biara MBC Sr. Memik cs bersama pimpinannya yang telah bersedia meyediakan tempat demi berlangusngnya kegiatan ini.
Nama kalian mungkin tidak bisa disebut satu per satu tetapi budi baik kalian selalu tersimpan di dalam hati. Salam dan sukses selalu.
