Camp-i V OMK Keuskupan Novaliches, Filipina
SEKITAR 150 Orang Muda Katolik menjadi utusan paroki –sebanyak 70 paroki dan 12 kevikepan- di wilayah Keuskupan Novaliches. Sejak pukul 04.00-06.00 pagi, Jumat 25 Mei 2018 lalu, mereka sudah berkumpul di halaman dan bagian dalam Gereja Kristus Raja.
Inilah yang akan menjadi Gereja bagi Orang Muda (Youth Sherine) Keuskupan Novaliches, di mana mereka bisa melakukan devosi kepada Bunda Maria Pembebas.
Mulai hari Jumat (25 Mei-2018) sampai hari Minggu (27 Mei 2018), para peserta yang didampingi oleh dua Pastor yaitu:
- Pastor Alvin Belen selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Novaliches.
- Penulis yakni Pastor Yohanes Kopong Tuan MSF selaku Ketua Kepemudaan Kevikepan Kristus Raja.
- Ikut bersama kami sebanyak 30an fasilitator.
Semua berpartisipasi dalam kegiatan Kaderisasi Orang Muda Katolik yang dikenal dengan sebutan Camp-i Angkatan ke-V.
Kegiatan Camp-i merupakan camping Orang Muda Katolik, namun dimaknai sebagai perayaan bersama Orang Muda Katolik. Inilah kesempatan untuk saling meneguhkan dan menguatkan satu sama lain dalam syering dan doa serta refleksi bersama sehingga masing-masing bisa menjadi OMK yang militan, kritis, reflektif, dan cerdas.
Pelaksanaan Camp-i ini berlangsung dua tahun sekali dalam rangka mempersiapkan kader-kader Orang Muda Katolik di tingkat Keuskupan, Kevikepan dan paroki yang akan menjadi leader atau pemimpin muda harapan Gereja.
Camp-i Angkatan ke-V dilaksanakan di Serenity Christian Camp, Laguna dengan mengambil tema: “Lumen Gentium” atau Terang Dunia: “Ia harus menjadi besar, tetapi aku harus makin kecil” –teks yang diambil dari Injil Yohanes bab 3:30.
Sekedar untuk diketahui:
- Camp-i I telah dilaksanakan tahun 2010 dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan dan Pelayanan Orang Muda Katolik.”
- Camp-i II dilaksanakan tahun 2012 dengan tema “Misi yang Sulit, Membutuhkan Pengorbanan.”
- Camp-i III dilaksanakan tahun 2014 dengan tema “Pewarta Kristus.”
- Camp-i IV dilaksanakan pada tahun 2016 dengan tema “Sudah Siapkah Kamu?”
Hari pertama Camp-i V, para peserta diajak untuk mensyeringkan pengalaman mereka tentang kekuatan maupun kelemahan yang ada di dalam diri mereka masing-masing dan juga hubungan pribadi dengan Tuhan. Pada kesempatan ini juga peserta diajak oleh para pembicara untuk melayani dengan hati dan jiwa penuh sukacita, komitemen dan pengorbanan.
Kegiatan hari pertama Camp-i V ini ditutup dengan refleksi dalam suasana doa dan silentium yang disebut sebagai serenity prayer. Para peserta diajak untuk merefleksikan pengalaman selama sehari dalam keheningan. Setelah merefleksikan pengalaman selama hari pertama, peserta diminta untuk mensharingkan hasil refleksi mereka secara spontan.
Serenity prayer ditutup dengan pengikraran komitmen di depan Salib Yesus, dan para peserta menyalahkan lilin masing-masing sebagai penegasan komitmen menjadi terang bagi dunia dan sesama.
Komitmen ini disatukan dalam doa Aku Percaya yang didoakan dalam keadaan berlutut.
Laguna, 25 May 2018
