BERIKUT ini laporan perolehan donasi amal untuk membantu Umat Katolik di Stasi Batu Benteng, Gereja St. Petrus & Paulus Paroki Nanga Tayap, Keuskupan Ketapang, Kalbar.
Aksi donasi amal dari para pembaca Sesawi.Net ini dikerjakan untuk menanggapi imbauan Romo Mardisantosa SJ.
Imam Jesuit yang berkarya sebagai Delegatus Pendidikan Keuskupan Ketapang mengatakan, Kapel Stasi di mana dia biasal selama dua pekan waktu turne ke pedalaman telah terkena dampak serius karena pohon durian besar tumbang.
Kapel Stasi Batu Benteng itu “terbelah” karena dahan besar pohon duren jumbo telah “memotong” bagian atas bangunan Kapel.
Hingga awal Januari 2019 ini belum terjadi pembangunan kembali atas kapel yang telah rusak itu.
“Masih terjadi diskusi di kalangan umat untuk menentukan sikap: apakah mau membangun kapel baru di lokasi berbeda atau merehab kapel yang lama,” demikian tutur Romo Mardisantosa SJ yang pernah berkarya sebagai Pastor Paroki di Gereja St. Antonius Paroki Purbayan, Solo.
Terimakasih Uskup Keuskupan Ketapang
Pada bagian lain, Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi menyampaikan ucapan terimakasih atas kebaikan para pembaca Sesawi.Net yang berkenan memberi donasi amal untuk keperluan projek rehab Kapel Batu Benteng di Paroki Nanga Tayap ini.
