Home BERITA Launching Buku “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian” James Martin SJ: Ramai dan Asyik...

Launching Buku “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian” James Martin SJ: Ramai dan Asyik (1)

0
Acara launching buku "Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian" karya Pastor James Martin SJ dengan narasumber Romo Krispurwana Cahyadi SJ, Pak Winoto Doeriat dan A. Wahyuhadi sebagai sesepuh Paguyuban Sesawi. (Mega Sanjaya)

PAGUYUBAN  Sesawi melalui Yayasan Sesawi – singkatan dari  Sesama Sahabat Warga Ignatian – mulai unjuk diri ke masyarakat katolik dengan menerbitkan buku baru bertitel Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian karya James Martin SJ edisi berbahasa Indonesia. Buku sangat tebal  dengan judul asli The Jesuit Guide to (Almost) Everything: A Spirituality for Real Life ini masuk daftar best seller menurut harian beken The New York Times tahun 2010.

Namun, topik yang berat itu tentang spiriualitas Yesuit itu telah berhasil dituangkan oleh James Martin SJ dalam bahasa yang ringan dan sederhana. Buku setebal 508 halaman ini  bahkan bisa dibaca dengan renyah dan gampang oleh siapa pun yang belum pernah mengetahui sama sekali tentang apa itu spiritualitas Ignatian.

Baca juga:   Buku Baru: “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian” Karya Pastor James Martin SJ dan Terbitan Yayasan Sesawi (1)

Kekuatan buku ini telah dipuji oleh Romo Dr Krispurwono Cahyadi SJ, teolog dogmatik lulusan Innsbruck Austria. Ia secara  khusus datang  dari Kolese St. Stanislaus Girisonta, Semarang, sebagai narasumber yang didapuk untuk menjelaskan apa itu Spiritualitas Ignatian.

 Sesawi: Sesama Sahabat Warga Ignatian

Aloysius Winoto Doeriat yang merupakan sesepuh Paguyuban Sesawi mengawali acara rilis publik buku Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian itu dengan memperkenalkan Paguyuban Sesawi sebagai komunitas jeblingan Jesuit alias mantan novis, frater, diakon, dan bahkan para mantan imam SJ.

Walaupun telah lepas jubah, para mantan  Jesuit yang dia kelakari sebagai ‘orang-orang  yang telah kembali ke jalan yang benar’ ini tetap memelihara dan melakoni semangat Ignatian yang telah resapi dan hayati sejak mereka dididik sebagai calon Yesuit di Girisonta dan tahun-tahun berikutnya di Kolese Hermanum Jakarta (STF Driyarkara), tahun orientasi kerasulan (TOK), dan Kolese St. Ignatius (Kolsani) di Yogyakarta atau kolese-kolese lain di luar negeri.

Pak Win –demikian dia biasa disapa–,menjelaskan bahwa penerbitan buku perdana oleh Yayasan Sesawi ini untuk menunjang program beasiswa DuPang – Dukung Panggilan – bagi orangtu seminaris yang kurang mampu secara finansial. Progam beasiswa ini digulirkan tahun lalu dan sudah membantu dengan mengirim sejumlah uang sekolah untuk para seminaris di Seminari Menengah Mertoyudan dan Seminari Menengah St. Petrus Claver di Makassar.

Dana bantuan dari para pembaca Sesawi.Net ini  diberikan dengan cara  disalurkan langsung ke manajemen seminari –melalui Rektor dan Minister Seminari—dengan sistem pelaporan yang jelas dari pihak seminari kepada Yayasan Sesawi.

Peserta yang memadati aula lantai 1 Gedung Sanggar Prathivi –tempat peluncuran buku Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian ini–  sebagian besar merupakan awam yang tertarik belajar semangat Ignatian lewat berbagai komunitas di Keuskupan Agung Jakarta. Animo atas acara ini sangat tinggi sampai panitia harus menolak pendaftaran karena melebihi kapasitas ruangan.

Pak Win, Komisaris Utama PT Asuransi Ramayana dan alumnus Harvard University, mengibaratkan para undangan sebagai penanam biji sesawi.

Persemaian dan pertumbuhan dibantu oleh para penggarap yaitu para jeblingan Jesuit. Tidak ketinggalan juga para sponsor yang dianalogikan sebagai pemilik tanah tempat penyebaran biji sesawi tersebut.

Kerjasama oleh ketiga pihak ini akan membuat Sesawi bertumbuh subur dan berdayaguna. (Berlanjut)

Buku Apik James Martin SJ “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian”, Apa itu Spiritualitas? (1)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version