Minggu, 14 Januari 2018.
Bacaan: 1Sam 3:3b-10.19: Mzm 40:2.4ab.7-8a.8b-9.10: 1Kor 6:13c-15a.17-20; Yoh 1:35-42
Renungan
YOHANES secara berbeda mengisahkan panggilan para murid. Biasanya Yesus memanggil para murid, tetapi Yohanes mengisahkan bagaimana para murid mengikuti Yesus karena ada harapan yang terpenuhi dalam diri Yesus. Panggilan itu diawali dan diteruskan dengan pola perkenalan dan kesaksian. Yohanes menjadi Guide Iman bagi Andreas dan salah seorang muridnya. Andreas menjadi Guide Iman bagi Petrus. Guide iman ini mengantar setiap pribadi untuk “tinggal bersama Yesus’.; mengalami hidup Yesus secara pribadi dan langsung.
Panggilan kita menjadi orang kristen, religius, ataupun imam berasal dari Tuhan, tetapi kita juga memerlukan Guide Iman yang mengantar kita untuk berjumpa secara pribadi dengan Yesus. Guide iman itu bisa orang tua, katekis, walibaptis, pendamping retret, religius, imam ataupun Uskup. Mereka adalah pribadi-pribadi beriman yang memperkenalkan Tuhan, memberikan kondisi dan mengajak untuk bertemu dengan Tuhan; baik dalam ibadat, kegiatan sosial atapun aktifitas-akfitas rohani lainnya.
Guide iman itu mengantar kita pada satu kesadaran akan panggilan Tuhan. Panggilan Tuhan itu pertama-tama adalah untuk “tinggal bersamaNya”. Bentuk panggilan lain akan menyusul sesuai dengan kepentingan Tuhan yang memanggil. Ada panggilan umum dan juga ada yang dipanggil secara khusus dalam hidup bakti dan pelayan gereja.
Untuk menumbuhkan panggilan anak-anak sejak dini, penting bagi keluarga untuk “mengkondisikan” keluarga hidup dalam suasana iman. Guide iman anak-anak kita adalah orang tua. Kadang penting anak-anak diajak untuk keluar dari rutinitas iman dengan mengenalkan mereka kepada cara hidup reliigus ataupun imamat. Baik selain ziarah, orang tua juga mengajak anak untuk berkunjung ke seminari, tempat religius, atau tempat karya pastoral gereja seperti panti, lembaga binaan sosial dll. Pengalaman-pengalaman itu kadang menjadi “sarana perjumpaan pribadi” antara anak dan Tuhan yang memanggil.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana Yohanes menjadi Guide iman bagi Andreas, dan Andreas menjadi Guide Iman bagi Simon.
Refleksi
Bagaimana aku dapat berperan sebagai Guide Iman bagi teman-sahabatku untuk mengenal dan berjumpa dengan Yesus? Cara apa yang telah kutempuh?
Doa
Ya Bapa, semoga hidupku mampu menjadi Guide Iman bagi rekan-rekan atau umat dalam usaha mereka mengenal Yesus dan panggilanNya.
Perutusan
Jadilah Guide Iman bagi orang yang dekat dengan anda supaya mereka mengenal Yesus secara pribadi
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
