Lentera Keluarga – Jiwaku Memuliakan Tuhan

0
457 views

Tahun C-1 Adven III
Sabtu, 22 Desember 2018.
Bacaan: 1Sam 1:24-28; 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd; Luk 1:46-56

Renungan

DOA Magnificat lahir dari rasa syukur mendalam, kagum, bahagia dan haru yang dialami oleh Maria, sebagai pribadi yang biasa, atas perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah dalam hidupnya. Pilihan atas Maria itu adalah sebuah previligi dari Allah, yang hanya bisa disyukuri dan dijalani dengan ketaatan, kesetiaan dan kerendahan hati.

Panggilan perkawinan kitapun dapat kita alami sebagai sebuah karya Allah yang menyatukan kita. Pilihan kita atas pasangan adalah sebuah keputusan istimewa yang kita buat. Ada perbedaan, konflik, kesalahpahaman, meninggalkan yang kita alami tetapi juga kita merasakan kasih sayang Tuhan atas perkawinan dan keluarga kita yang menjaga kita, melunakkan hati kita, memampukan kita berdialog dan mengampuni. Ada peristiwa-peristiwa berat yang kita alami dalam keluarga, tetapi juga kita melihat bagaimana tangan Tuhan menolong kita pada saatnya.

Kita yang dipanggil untuk hidup religius dan imamatpun demikian. Allah membentuk kita sedemikian rupa melalui pengalaman suka-duka, pahit-getir, keraguan-kepastian, gagal-berhasil, nyaman-ketidaknyamanan, dalam sejarah panggilan kit, mulai dari tempat pendidikan sampai sekarang ini. Kita ada sekarang ini karena karya Allah sendiri.

Di atas semua karya besar Allah yang dapat kita kenal-kita kenang-kita kagumi dalam sejarah hidup kita, diperlukan tiga keutamaan yang semakin kita hidupi: ketaatan, kesetiaan dan kerendahan hati.

Kontemplasi

Masuklah dalam hati Maria dan rasakanlah getaran iman ketika Maria mendaraskan Magnificat.

Refleksi

Apa karya-karya Tuhan yang dikerjakan dalam dan melalui hidup kita?

Doa

Ya Bapa, terima kasih atas karya agungMu yang boleh kualami dalam hidupku. Semoga aku semakin taat, setia dan rendah hati berjalan dalam rancanganMu. Amin.

Perutusan

Renungkanlah karya Allah yang dikerjakan dalam dan melalui hidup anda sehingga anda sampai situasi anda sekarang ini

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here