Lentera Keluarga – Kasih Mengatasi Ketakutan

0
1,042 views

Tahun C-1
Rabu, 9 Januari 2019.
Bacaan: 1 Yoh 4:11-18; Mzm 72:1-2,10-13; Mrk 6:45-52.

Renungan

URAIAN kasih dari Surat Yohanes menyentuh pada hari penghakiman, yaitu kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya pada pada akhir jaman. Akhir jaman hidup manusia terbuka dihadapan Allah. Bagi orang yang mengasihi Allah adalah sebuah perjumpaan yang penuh sukacita bukan ketakutan akan hukuman : “Di dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”   Pengalaman perjumpaan para murid dengan Yesus di situasi angin sakal dan badai dialami sebagai pengalaman menakutkan, namun Tuhan mengatakan “Tenanglah, Aku ini, jangan takut”. Tuhan datang untuk ada bersama para murid dan menyelamatkan mereka.

Dalam hidup beriman, perjumpaan dengan Tuhan adalah perjumpaan yang menggembirakan. Kita tidak berhadapan dengan Tuhan yang menilai dan melihat ketidaksempurnaan-keterbatasan kita sebagai hal yang harus diperkarakan. Benar kita memang tidak pantas di hadapanNya, tetapi justru Ia mau membantu kita di dalam kesulitan dan kelamahan kita.

Dalam perkawinan, kasih itu mengatasi ketakutan untuk berjumpa dan berbicara bahkan dalam hal-hal yang sangat sensitif bagi kita. Kita berani berbicara , mengutarakan isi hati kita karena kita mencintai pasangan kita dan kita yakin pada cinta pasangan kita. Keterbukaan dan apa adanya serta kepercayaan menjadi tanda bahwa kasih kita bertumbuh; sementara ketertutupan, ketidakberanian kita membuka diri dan berbicara hal-hal yang sensitif menjadi tanda bahwa kasih kita masih diwarnai dengan ketakutan.

Refleksi

Gambarkanlah bagaimana para murid  menangkap kedatangan Yesus pada situasi badai.

Doa

Ya Bapa, aku percaya bahwa Engkau datang bukan untuk menghakimi ketidaksempurnaanku tetapi untuk mengasihiku dan melayakanku di hadapanMu.

Perutusan

Jumpailah keluarga anda dengan kasih dan bukan penilaian atas hidup mereka

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here