Lentera Keluarga – Kebangkitan Badan

0
1,092 views

Kamis, 5 April 2018. Kamis Dalam Oktaf Paska

Bacaan: Kis 3:11-26; Mzm 8:2a.5.6-7.8-9; Luk 24:35-48

Renungan:

YESUS yang bangkit menampakkan diri kepada para murid. Lukas mengisahkan fenomen Yesus yang bangkit ini pada tekanan kesatuan jiwa dan badan: Ia dapat  hadir dimanapun;  Ia dilihat oleh semua yang hadir; Ia mempunyai bekas luka di tangan dan kakiNya tetapi tidak menderita, ada daging dan tulang bahkan bisa makan. Setelain membukatikan diri, Yesus yang bangkit juga membuka pikiran para murid akan Kitab Suci. Dan salah satu murid yang berani memberikan kesaksian itu adalah Petrus yang kita dengarkan dalam Kisah Rasul hari ini.

Credo mengatakan tentang peristiwa Yesus “…pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati,…” dan juga mengenai iman kita akan “kebangkita badan”. Iman akan ‘kebangkitan badan ini” mau memberikan harapan kepada kita akan nasib kita di kemudian hari bahwa Allah akan membangkitan kita  dengan utuh: badan dan jiwa yang baru seperti Yesus (Fil  3;21) dalam 4 ciri khas: tidak dapat menderita, tubuh rohani, tubuh yang mentaati jiwa dan diisi oleh keindahan. Kematian, termasuk caranya orang meninggal tidak menentukan bagaimana hidup setelah kebangkitan. Yang menentukan adalah apakah kita selama hidup ini hidup benar seperti Kristus. Bagi orang yang tidak hidup benar, maka mereka tetap akan mengalami kebangkitan tetapi tidak mengalami tranfigurasi seperti Kristus.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana Yesus yang bangkit menjumpai muridNya.

Refleksi

Apa makna yang dapat anda petik dari kebangkitan Kristus dalam hidup anda?

Doa

Ya Bapa, terima kasih karena melalui kebangkitan Kristus Engkau menunjukkan kepada kami masa depan hidup kami.

Perutusan

Mohon dibukakan pikiran dan dikuatkan dalam iman akan kebangkitan

https://www.youtube.com/watch?v=7jP8We2RYjo

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here