Tahun C-1 – Adven VI
Senin, 24 Desember 2018.
Bacaan: 2Sam 7:1-5.8b-12.16; Mzm 89:2-3.4-5.27.29; Luk 1:67-79
Renungan
DAUD berkata kepada Natan mengenai gagasan mendirikan Rumah Tuha: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” Jawaban Tuhan justru sebaliknya: Tuhanlah yang selama ini memberikan banyak hal kepada Daud bukan hanya tempat tinggal, rumah, keluarga tetapi juga tahta kerajaan. Bukan maksud Daud “meremehkan” Tuhan, Sang Pencipta tetapi Daud ingin memberikan tempat mulia di dunia bagi Tuhan. Juga bukan maksud Tuhan untuk menolak keinginan Daud membangun Rumah Tuhan; tetapi mengingatkan kepada Daud bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi kehadiranNya di rumah.
Tuhan hadir dalam masa natal dan kita ingin mengistimewakannya dalam peringatan Natal, dengan hiasan yang indah, dengan persembahan-persembahan yang indah. Namun tempat yang istimewa yang Ia kehendaki adalah tinggal di dalam hati kita. Di situlah kita letakkan dekorasi natal dan persembahan yang indah, tempat yang telah kita bersihkan dari dosa, dari pikiran jahat dan pikiran berbelok belok, yang tidak dikuasai oleh emosi negatif.
Mari kita siapkan hati kita dalam mempersiapkan malam natal dan natal besok pagi. Pakailah hari ini untuk refleksi, untuk membaca firman natal dan mempersiapkan diri mengikuti liturgi dengan baik.
Kontemplasi
Resapkanlah jawaban Tuhan kepada Daud.
Refleksi
Apa persiapan yang terbaik yang harus kulakukan secara pribadi dalam menyambut natal?
Doa
Ya Tuhan datanglah dan tinggallah di tempat yamg paling indah dalam hatiku.
Perutusan
Persiapkanlah hati anda dengan baik bagi kehadiran Tuhan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)