Lentera Keluarga – Kehadiran Anak Membuka Iman Bapa

0
677 views

Tahun A-2. Minggu Biasa XII

HR. Kelahiran S Yohanes Pembaptis

Rabu,  24 Juni 2020,. 

Bacaan:  Yes 49:1-6; Kis 13:22-26; Luk 1:57-66.80.

Renungan: 

KEHAMILAN Elisabeth di satu sisi membawa sukacita dan kegembiraan bagi keluarga Zakaria, tetapi juga di lain sisi, membawa “beban” iman dan sosial yang tidak sedikit bagi mereka.  Kelahiran dan kehadiran Yohanes dalam keluarga Zakaria dan Elizabeth membuka lidah Zakaria sehingga ia mampu berkata-kata dan memuji Allah. 

Tidak semua keluarga siap menerima kehadiran buah hati baik karena alasan ketidaksiapan, faktor usia, pengalaman trauma masa lalu atau kekhawatiran akan pendidikan dan masa depan mereka. Namun ketika Tuhan memberikan berkat; berkat itu perlu kita terima dan rawat dengan syukur. 

Kelahiran dan hidup anak yang “luar biasa” bahkan yang kita kategorikan “berkebutuhan khusus” membuat kita sebagai orang tua mampu berkata-kata dan berbicara memuji Allah. Tidak dapat kita bayangkan, anak-anak yang dulu kita pikirkan menjadi beban, anak itu bertumbuh menjadi berkat bagi kita orang tua. Anak-anak yang dulu kita khawatirkan masa depannya, ia kini menjadi penopang besar dan andalan bagi hidup keluarga. 

Hidup anak menjadikan orang tua mampu berkata-kata dan memuji Allah. 

Kontemplasi:

Gambarkan bagaimana kehadiran Yohanes membuat Zakaria mampu berkata-kata dan memuji Allah.  

Refleksi:

Bagaimana kehadiran anak-anak kita menjadi berkat bagi kita sebagai orang tua?

Doa:

Ya Bapa, setiap anak adalah berkatmu dan kami percaya bahwa kahadirannya akan membuka hati kami untuk mampu berkata-kata dan memujiMu. 

Perutusan:

Terimalah kehadiran anak dalam hidup anda dengan penuh kasih dan percaya, maka hidup anda sebagai orang tua akan diubah.

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here