Tahun A-2. Minggu Paska VI. Hari Raya Kenaikan Tuhan
Kamis, 21 Mei 2020.
Bacaan: Kis 1:1-11; Ef1:17-23; Mat 28:16-20.
Renungan:
BERBEDA dengan Injil yang lain, Lukas mengisahkan kepada kita waktu 40 hari setelah kebangkitan, Tuhan Yesus terangkat ke Surga. Syahadat Iman kita mengatakan “yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan yang Makakuasa.” Naik ke surga artinya bahwa hdiup Tuhan Yesus berkenan bagi Allah sepenuhnya. Duduk di sebelah kanan menunjukkan bahwa Ia menjadi tangan kanan Allah., diberi kekuasaan dan kewenangan.
Kenaikan Tuhan ke Surga menjadi penegasan bagi kita bahwa apa yang dihidupi dan diperbuat oleh Tuhan Yesus serta apa yang Ia ajarkan kepada para murid-muridNya sampai kita sekarang ini berkenan di hadapan Allah. Iman kita membawa kita kepada jaminan hidup bersama dengan Allah.
Pesta ini juga membawa perintah bagi kita : “pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” Perintah ini muncul dari kesadaran bahwa jalan yang diberikan Tuhan sungguh baik dan benar; dan berkat ini bukan untuk disimpan dan dinikmati pribadi, tetapi harus diberitakan. Jalan yang benar ini harus diwartakan dan dikabarkan supaya orang lain juga boleh menikmatinya.
Bagi kita orang kristen, bukan saatnya kira ragu akan Tuhan Yesus, akan keberanan iman kita. Saatnya adalah untuk bergerak, berbagi sukacita dan kabar gembira kepada orang lain. Ini bukan soal nambah jumlah anggota gereja, orang kristen dengan cara-cara yang “memaksa” atau “politis”. Ini soal berbagi sukacita dan kegembiraan keselamatan, membawa orang pada hidup dalam kasih Allah Tri Tunggal.
Kontemplasi:
Gambarkan bagaimana pesan Tuhan Yesus ditangkap dan diterima oleh murid-muridNya.
Refleksi:
Apakah aku masih meragukan kebenaran iman kristen? Apakah aku berbagi sukacita, kegembiraan keselamatan kepada saudara-saudaraku?
Doa:
Ya Bapa, semoga kami meneruskan dengan penuh semangat dan keyakinan kabar keselamatan yang dimandatkan kepada kami oleh Yesus Putera-Mu.
Perutusan:
Sadarkanlah diri anda sendiri akan tanggungjawab agung pewartaan iman. Bebagilah sukacita kegembiraan keselamatan kepada saudara-saudara anda tanpa kecuali.
(Morist MSF)