Lentera Keluarga – Kidung Sukacita Zakaria

0
526 views

Tahun A-2. Pekan Adven IV
Selasa, 24 Desember 2019. 
Bacaan: 2 Sam 7:1-5,8b-12,16; Mzm 89:2-3,4-5,27,29; Luk 1:67-79.

Renungan:

KIDUNG Zakaria bagian pertama merupakan pujian Perjanjian Lama yang berbicara mengenai  karya keselamatan Allah dan penebusan yang tidak pernah suram dalam sejarah. Dan bagian kedua dari kidung ini berbicara karya Allah yang sekarang terjadi melalui kehadiran Yohanes anaknya sebagai pemersiap datangnya Tuhan. Kini Zakaria tidak hanya tahu karya keselamatan Allah tetapi melihat dan terlibat dalam karya keselamatan Allah yang segera nyata. Segala pengalaman awal yang membuatnya bisu, kini berubah total menjadi pengalaman sukacita dan kegembiraan. 

Mendengarkan kesaksian orang lain tentang karya Tuhan yang menyelematkannya saja sudah menggetarkan hati; terlebih jika kita sendiri yang menyadari dan mengalami sendiri karya keselamatan  Tuhan itu terjadi dalam hidup kita. Dan sesungguhnya jika kita melihat perjalanan hidup kita dengan teliti, Allahpun sedang mengerjakan karya keselamatanNya di dalam kita dan melalui kita. Ia menyelamatkan kita dari “tangan musuh” dan memberikan kepada kita penolong. 

Kehidupan perkawinan, keluarga dan panggilan kita sarat dengan karya Allah ini. Allahlah yang menjaga dan memelihara hidup kita dengan caraNya. Konflik, kesulitan dan krisis yang kita alami tidak menghancurkan kita karena Ia menyelamatkan kita. Jikalau kita melihat aneka konflik, kesulitan dan krisis itu dalam kacamata iman, dan tidak hanya terbelenggu pada kesulitan ataupun penderitaan, maka kitapun juga akan mengalami sukacita iman sebagaimana dialami oleh Zakaria. 

Kontemplasi:

Rasakan sukacita Zakaria sebagaimana tercermin dalam kidungnya.

Refleksi:

Apakah dalam pengalaman “up & down” dalam hidupku, aku melihatnya sebagai pengalaman Allah yang menyelamatkanku?

Doa: 

Ya Tuhan, aku percaya bahwa ada rencanaMu yang indah dalam setiap perjalanan hidupku, baik ketika aku melalui masa terang maupun ketika aku harus menerobos masa gelap. 

Perutusan:

Fokuslah kepada rencana Allah dan temukanlah sukacita dalam situasi apapun. 

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here