Tahun C-1 , Hari Raya Maria Bunda Allah.
Selasa, 1 Januari 2019.
Bacaan: Bil 6:22-27; Mzm 66:2-3,5,6,8; Gal 4:4-7; Luk 2:16-21.
Renungan
DI AWAL tahun baru ini, kita merayakan Maria Bunda Allah. Dogma Maria Bunda Allah ditetapkan dalam Konsili Efesus (431) dan Chalcedon (451) sebagai sebuah rangkuman diskusi yang panjang tentang siapakah Maria dikaitkan dengan Yesus, Anak Allah. Pemahaman detail mengenai Maria Bunda Allah tercermin dalam Ensiklik Redempotis Mater dari Yohanes Paulus II.
Lukas mengisahkan figur Maria secara istimewa sebagai teladan kekuduan, ketaatan dan pengabdian bagi manusia yang menjawab panggilan Allah. Maria dihormati sebagai model orang kristen/gereja bagaimana seharusnya mengimani Yesus. Perjalanan hidup Maria dari masa remajanya sampai pada masa akhir hidupnya tidak pernah lepas dari pengalaman suka duka, bahkan mungkin juga lebih banyak perjuangannya. Namun ia meletakkan semua itu dalam ketaatan total kepada kehendak Allah, tanpa pamrih apapun untuk kemuliaannya dan jasanya di dunia.
Kita, sebagai orang kristen, dipanggil untuk belajar dari Maria. Beriman kepada Allah dengan taat pada rencanaNya dengan tidak mencari pamrih apapun bagi kemuliaan dan jasa kita pada rencana Allah di dunia ini. Ketaatan kepada kehendak Allah tidak serta merta membawa kita pada kemuliaan, kelimpahan harta, hidup damai dan nyaman, bahagia dengan anak cucu dan lancar dalam pekerjaan. Mungkin kita akan banyak bergumul, namun semuanya itu demi pelaksanaan kehendak Allah bagi hidup kita.
Kontemplasi
Gambarkanlah kerendahan hati, kekudusan dan pengabdian Maria kepada Allah dan sesama.
Refleksi
Apakah ketaatan dan kesetiaanku kepada Allah masih kuukur dengan berkat yang kuterima di dunia ini? Apakah aku berani menyatakan ketaatan dan kesetiaanku kepada Allah tanpa pamrih duniawi?
Doa
Ya Bapa, semoga seperti Maria, aku berani mengatakan “ya” taat dan setia pada kehendakMu tanpa pamrih apapun bagi kehidupan dunia. Amin.
Perutusan
Jadikan kerendahan hati, ketaatan, dan kekudusan Maria sebagai “fiat” anda diawal tahun yang baru ini.
https://www.youtube.com/watch?v=z1gLAUFt9s4
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)