Tahun A-2. Minggu Biasa XIV
Rabu, 8 Juli 2020.
Bacaan: Hos 10:1-3.7-8.12; Mzm 105:2-3.4-5,6-7; Mat 10:1-7.
Renungan:
“REJEKI dari Tuhan, tetapi memberikan syukur kepada berhala” itulah yang diungkapkan dalam Hosea. Orang berpikir bahwa rejeki itu datang karena menyembah baal; Kadang seperti orang Israel, orang beriman terkecoh karena begitu orang jauh dari Tuhan, rejeki mengalir begitu deras; tetapi begitu orang berbalik kepada Tuhan rejeki seret. Namun Hosea mengingatkan bahwa penyembah berhala itu akan hancur sendiri; karena Allah sendirilah yang akan bertindak.
Seruan Hosea mengundang untuk menghancurkan dalam-dalam penyembahan berhala dan mencari wajah Tuhan. Tidak jarang masih ditemukan keluarga-keluarga kristen yang masih belum meninggalkan berhala untuk mendapatkan rejeki. Atau bahkan yang menyedihkan adalah jika orang tua mengajarkan kepercayaan dan penyembahan kepada berhala itu kepada anggota keluarga mereka. Semua perbuatan penyembahan berhala akan mendatangkan kehancuran bagi keluarga dan masa depan keluarga kita. Jangan menunda untuk menghancurkan dan meninggalkan semua; datang kepada Allah. Berkat berlimpah dicurahkan bagi orang yang datang dan hidup di jalan Tuhan.
Kontemplasi:
Gambarkan bagaimana seruan Hosea untuk segera meninggalkan baal dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Refleksi:
Apakah masih ada berhala dan kepercayaan lain selain Allah yang masih belum kutinggalkan dalam keluargaku?
Doa:
Ya Bapa, hanya Engkaulah satu-satunya sumber kehidupan, berkat dan keselamatan yang sejati.
Perutusan:
Carilah Tuhan dan percayalah hanya kepadaNya dan rencanaNya. Anda tidak akan pernah dikecewakan.
(Morist MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
