Lentera Keluarga – Mencerminkan Kemuliaan Allah

0
716 views

Tahun C-1. Pekan Biasa X. PW St. Antonius Padua, Imam dan Pujangga Gereja.

Kamis, 13 Juni 2019. 

Bacaan: 2 Kor 3:15-4:3-6; Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14; Mat 5:20-26.

Renungan:

“APABILA hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil daripadanya….dan dengan muka yang tidak berselubung, kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan” demikian ungkap Paulus kepada jemaat di Korintus ketika menjelaskan isi pelayanannya. Pengajaran iman yang diberikannya tidak membuat orang menjadi semakin menutup diri atau tertutup, tetapi pengajaran Paulus memberikan membuat para pendengarkan bertobat dan mencerminkan terang Allah. 

Pengajaran iman kita tidak mendoktrinasi dan membuat orang hidup tertutup, seakan-akan kita adalah pemegang kebenaran tunggal. Dalam pengajaran kita juga tidak menggunakan sabda-sabda Tuhan untuk membenarkan pandangan yang kita pribadi. Setiap pengajaran yang kita lakukan tanpa topeng dan pamrih itu bertujuan untuk membuka mata hati orang melihat kebenaran dan semakin mencerminkan terang hidup ilahi. 

Retret, rekoleksi, seminar, pengajaran yang indah dan baik serta telah disiapkan dengan baik tidak selalu dapat membuka mata hati para pendengar – peserta; dan kadang membuat kita merasa gagal. Tetapi hal itu adalah hal yang wajar. Paulus juga mengalaminya : “Jika Injil yang kami wartakan masih tertutup, maka hanya tertutup untuk mereka yang akan binasa, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah jaman ini…”

Kontemplasi:

Rasakanlah ketulusan dan kegigihan Paulus dalam pengajaran Injil yang tersampaikan melalui suratnya kepada jemaat di Korintus. 

Refleksi:

Apakah pengajaran iman yang kuberikan itu membuka mata hati orang yang kudampingi? Membuat mereka mengalami keterbukaan iman?

Doa

Ya Bapa, semoga melalui pengajaran yang sederhana dan tanpa pamrih, setiap orang boleh melihat dan memancarkan terang cahayaMu. 

Perutusan:

Dampingilah setiap pribadi yang anda dampingi untuk mengenal Allah, bukan hanya ajaran-ajaran tentang Allah. 

(Morist MSF –  www.misafajava.org)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here