Lentera Keluarga – Menyambut Tuhan

0
227 views

Tahun A-2. Minggu Biasa XIII

Minggu,  28 Juni 2020. 

Bacaan:  2 Raj 4:8-11.14-16a; Rom 6:3-4.8-11; Mat 10:37-42. 

Renungan: 

ELIZA mendapat sambutan luar biasa oleh sebuah keluarga kaya di Sunem. Mereka menyediakan tempat khusus untuk Elisa dan Gahazi untuk datang kapanpun. Berkat sambutan itulah, mereka mendapat berkat bahwa tahun depan mereka akan mendapatkan seorang anak. Tuhan Yesus juga berbicara mengenai sambutan  terhadap 3 pribadi: seorang nabi (juru bicara Allah), orang benar (orang yang taat kepada Allah) dan orang kecil murid Tuhan (orang rentan). Khusus untuk orang kecil rentan itu,  Tuhan menunjukkan bahwa sambutan sederhana “memberi air sejuk secangkir” itu membawa berkat luar biasa: “tidak akan kehilangan upahnya.” 

Secara sosial kita memperhatikan, menyambut dan memperlakukan orang sesuai dengan status sosial atau sesuai kepentingan kita. Semakin kita hormati dan semakin ada kepentingan, kita memperlakukan mereka semakin istimewa. Melalui sabdanya hari ini, Tuhan mau mengajak kita untuk menghormati orang bukan karena status sosial, ekonomi, religius dlsb, tetapi karena mereka adalah sesama kita, yang sama-sama mempunyai martabat dan hati yang sama. Kita berlajar memandang orang di kedalaman nya dalam kasih. Siapapun kita hormati, terutama mereka yang rentan. Status sosial dan ekonomi dapat hilang, tetapi martabat manusia tinggal untuk selamanya. 

Penting dalam keluarga kita untuk belajar menghormati siapapun yang ada di rumah: mereka yang sudah berusia lanjut, mereka yang masih kanak-kanak, saudara-saudara kita yang lemah dan karyawan rumah kita.  Dalam wajah mereka ada Tuhan yang hadir, terutama mereka yang rentan. Sikap hormat itu nampak dalam kata-kata yang santun dan kasih, jauh dari sikap bullying dan merendahkan atau membodohkan. 

Kontemplasi:

Renungkanlah sabda Tuhan hari ini tentang menyambut.

Refleksi:

Bagaimana perasaan, sikap dan perlakuanku terhadap saudara-saudaraku atau orang lain yang rentan? Apakah aku memberikan sikap hormat dan menghargai mereka?

Doa:

Ya Bapa, ajarilah kami untuk menghormati dan menyambut setiap orang dengan kasih, terutama mereka yang kecil dan rentan. 

Perutusan:

Temukan dan sambutlah Tuhan dalam diri saudara-saudara kita, terutama mereka yang rentan. 

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here