Lentera Keluarga – Perjumpaan dan Perutusan

0
400 views

Tahun A-2. Oktaf Paskah

Senin, 13 April 2020

Bacaan: Kis 2:14.22-32; Mzm 161:1-2a.5.7-8.9-10.11; Mat 28:8-15. 

Renungan: 

INJIL Matius mengungkapkan perjumpaan pertama Yesus yang bangkit dengan para wanita setelah para wanita diberi kesaksian dan perutusan oleh para malaikat. Dikatakan “Yesus menjumpai” artinya Yesus berinisiatif menyatakan diriNya dan menyapa : “Salam” (artinya bersukacitalah). Dalam aneka kisah penampakan, Tuhan Yesuslah yang mengambil inisiatif di luar perhitungan dan perkiraan para murid-muridNya. Sikap para wanita ini berbeda dengan sebelumnya: “mereka mendakiNya, memeluk kakiNya serta menyembah-Nya.” Inilah sikap penyembahan yang sama yang dapat kita cermati dalam Mat 2:11 dan Yoh 9:38. Perjumpaan itu membuahkan sebuah perutusan yaitu untuk berkumpul kembali di Galiela tempat awal  perutusan. 

Mengalami kehadiran Tuhan yang bangkit adalah sebuah rahmat yang luar biasa. Ada banyak cara Tuhan untuk menjumpai kita secara pribadi, baik dalam peristiwa biasa maupun peristiwa yang luar biasa. Yang utama bagi kita adalah membuka hati pada kehadiranNya. Pengalaman perjumpaan dengan Tuhan selalu membawa kesaksian dan perutusan. Kesaksian dan Perutusan tanpa lambaran pengalaman perjumpaan pribadi dengan Tuhan akan rapuh; namun sebaliknya dengan perjumpaan pribadi, kesaksian dan perutusan itu akan kokoh. 

Kontemplasi:

Gambarkan bagaiamana pengalaman perjumpaan yang dialami para wanita dengan Tuhan Yesus.

Refleksi:

Bagaimana aku mengalami pengalaman perjumpaan dengan Tuhan Yesus? Apa yang dibuat dalam hidupku?

Doa:

Ya Bapa, semoga hati kami senantiasa peka dan terjaga untuk mengalami kehadiranMu di tengah-tengah kami. 

Perutusan:

Ucapkanlah doa syukur atas perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan setia pada perutusanNya. 

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here