Tahun C-1. Masa Biasa
Rabu, 16 Januari 2019.
Bacaan: Ibr 2:14-18; Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9; Mrk 1:29-39.
Renungan
KESEMBUHAN mertua Petrus ternyata berdampak luas. Menjelang malam, justru ketika orang beristirahat dan itu hari Sabath (sebagaimana nampak pada ayat sebelumnya) semua orang yang menderita sakit dan kerasukan setan dibawa kepada Yesus dan disembuhkan. Rumah mertua Simon menjadi “rumah penyembuhan” karena Tuhan hadir di sana.
Karena kehadiran Tuhan, rumah kita dapat menjadi rumah penyembuhan bagi banyak orang yang datang. Rumah yang terbuka bagi mereka yang terluka untuk hadir, tinggal, menemukan Yesus dan mengalami pemulihan-kesembuhan. Rumah kesembuhan didekorasi oleh sukacita, cinta, penerimaan, mendengarkan, pengertian, dan pelayanan yang tulus yang tumbuh dalam setiap anggota keluarga. Rumah ini menjadi tempat yang nyaman bagi anggota keluarga kita yang jauh, keluarga besar kita dan juga tetangga-tetangga kita untuk berkumpul dan menemukan kembali kesegaran hidup.
Komunitas religius juga dapat menjadi tempat dimana rekan-rekan kita yang lelah dan memerlukan waktu untuk recovery dalam hidup panggilannya merasakan penerimaan, pengertian dan dukungan untuk bangkit lagi dalam penghayatan hidup religiusnya. Rumah religius juga dapat menjadi oase bagi awam untuk dapat menemukan kesegaran rohani ketika mereka boleh mampir dan merasakan kebersamaan di dalamnya. Dan semuanya menjadi mungkin, ketika kita, setiap anggota komunitas menerima kehadiran Tuhan di tengah-tengah komunitas.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana rumah mertua Simon menjadi tempat kesembuhan bagi banyak orang.
Refleksi
Apakah rumah dan komunitasku menjadi tempat yang menyegarkan setiap anggota dan tempat kesembuhan bagi anggota keluarga dan komunitas yang lain?
Doa
Ya Bapa, bersama Yesus yang hadir dan bekerja, kami menjadikan rumah dan komunitas kami sebagai rumah kesembuhan bagi siapapun. Amin.
Perutusan
Jadikan rumah anda sebagai rumah kesembuhan dimana setiap orang boleh merasakan sukacita, cinta, penerimaan, pengertian dan pelayanan yang tulus
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)