Bacaan : Kid 3:1-4a; Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Yoh 20:1.11-18
Renungan
MARIA Magdalena adalah wanita yang dibebaskan oleh Yesus dari 7 roh (Luk 8:2). Pengalaman iman ini berlanjut pada kesetiaannya di jalan sengasara dan kesedihan mendalam yang ia rasakan karena kematian Yesus. Hidup Yesus sangat berarti baginya. Dan Yesuspun berkenan menyatakan kebangkitanNya kepadanya dan menjadikannya duta kebangkitan yang pertama.
Kesetiaan dan kedekatan kita pada Tuhan biasanya berakar pada pengalaman dibebaskan dan diselamatkan oleh Tuhan. Pengalaman itu antara lain: kesembuhan, pemulihan perkawinan, dibebaskan dari kuasa kegelapan atau diselamatkan dari beban persoalan hidup lainnya. Pada waktu itulah kita dibukakan mata iman kita bahwa Yesus sangat berarti bagi hidup kita. Kitapun kemudian dari hari ke hari semakin dekat dan mengenal Yesus.
Apa yang dapat kita berikan sebagai orang tua kepada anak-anak kita kalau bukan sebuah kenangan. Kenangan yang akan mereka ingat ketika kita tidak lagi di dunia ini. Kenangan bahwa “ia dicintai dan diselamatkan”., bahwa “hidupnya demikian berharga bagi kita”. Itulah yang membuat anak dekat dengan kita dan menjadikan kita sebagai “orang tua yang terbaik” yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana pengalaman kedekatan iman Maria Magdalena dengan Yesus.
Refleksi
Bagaimana pengalamanku akan Tuhan yang membebaskan dan menyelamatkanku?
Doa
Ya Bapa, semoga berkat pengalaman akan Yesus yang menyelamatkanku, aku semakin bertumbuh dalam iman dan kesetiaan kepada Yesus. Amin.
Perutusan
Aku menghidupkan kembali pengalamanku dibebasakan dan diselamatkan Tuhan yang menjadi kunci kedekatan dan ketaatan imanku kepada Yesus” (Morist MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)