Tahun A-2. Minggu Prapaskah V
Senin, 30 Maret 2020
Bacaan: T. Daniel 13:1-9.15-17.19-30.33-62; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Yoh 8:1-11.
Renungan:
KISAH Wanita Yang Kedapatan berbuat zinah mempunyai banyak pesan tergantung dari sudut pandang mana kisah ini dilihat. Aneka sudut pandang itu dirangkum dengan kata-kata Tuhan Yesus “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini”. Sebuah pernyataan dan sekaligus pertanyaan refleksi karena banyak orang sadar dan cermat dosa orang lain, sementara ia tidak sadar diri dan tidak cermat melihat dosanya sendiri. Namun kesadaran ini tidak cukup dilakukan hanya dengan pergi satu per satu; kesadaran diri itu juga diikuti dengan datang kepada Yesus dan memohon pengampunan kepada Yesus dan kepada orang yang telah dipermalukan.
Dalam masa prapaskah ini, kita ini menjadi kesempatan kita sebagai keluarga untuk sadar diri dan cermat diri atas dosa dan kesalahan yang telah kita buat dan dampak yang kita akibatkan atas dosa dan kesalahan itu bagi kita dan bagi orang lain. Minggu-minggu ini menjelang pekan suci, ada baiknya keluarga bersama-sama menggunakan kesempatan untuk mengadakan ibadat tobat sederhana; bercerita tentang diri kita sendiri sebagai pribadi yang membutuhkan pengampunan dari anggota keluarga kita; dan memaafkan satu sama lain.
Sadar diri dan cermat diri sebagai keluarga dan datang kepada Tuhan untuk memohon pengampunan. Kita ingin merayakan pekan suci dalam keserhanaan tapi kaya dengan kasih sayang.
Kontemplasi:
Rasakanlah perkataan Tuhan Yesus bergema dalam hati orang yang mendengarNya.
Refleksi:
Apa yang kutemukan ketika aku mencermati dan meneliti batinku?
Doa:
Ya Bapa, ujilah batinku dan hatiku supaya aku boleh hidup semakin kudus di hadapanMu.
Perutusan:
Cermatilah hidup anda, bersekutulah dengan keluarga untuk bersama-sama melakukan pertobatan keluarga
(Morist-MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)