Tahun C-1. Jumat Paska IV.
Jumat, 17 Mei 2019.
Bacaan: Kis 13:26-33; Mzm 2:6-7.8-9.10-11; Yoh 14:1-6.
Renungan:
DALAM pidato perpisahan terakhirnya, Tuhan Yesus mengungkapkan kepada murid-muridNya terutama Tomas : “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Tuhan Yesus menyatakan diriNya sebagai “satu-satu”Nya yang menampakkan kepenuhan hidup Allah yang sebenarnya. GPS (Global Potitioning System) yang benar dan pasti sampai. Kebenaran ini harus kita lihat secara utuh dari Kitab Suci dan terutama hidup, perkataan dan tindakan Yesus. Ia menampakkan Bapa yang sesungguhnya, Bapa yang tidak kelihatan. Dalam sejarah manusia, tidak ada orang yang datang dari Bapa, menjadi manusia dan kembali kepada Bapa, kecuali Yesus sendiri.
Dengan beriman Kristen dan mengikuti Yesus, kita sudah menapaki jalan, kebenaran dan hidup. Tidak perlu ragu dan beralih kepada jalan lain. Kita sudah punya GPS dan pasti sampai jika kita ikuti dan tekuni. Mencari sendiri atau mengikuti jalan orang lain, yang belum pernah tahu jalannya dan sampai, akan membuat jalan kita berputar. Justru sebaliknya, kita harus memberitahu kepada rekan-rekan kita yang belum punya GPS, untuk berjalan bersama kita, mengikuti jalan yang telah dibuat Tuhan untuk kita semua tanpa kecuali.
Kontemplasi:
Resapkanlah kata-kata Tuhan Yesus mengenai jalan, kebenaran dan hidup.
Refleksi:
Apakah aku sungguh yakin bahwa dengan menjadi orang kristen melalui hidup dan perbuatanku aku sudah berjalan dalam GPS yang diberikan oleh Tuhan Yesus.
Doa
Ya Bapa, aku terus belajar setia dan tekun berjalan dalam GPS yang telah Engkau berikan dan mengundang semakin banyak orang untuk berjalan bersama. Amin.
Perutusan:
Wartakan bahwa anda telah menemukan dan berjalan dalam GPS yang benar dan memberi hidup.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
