St Maria Ratu.
Bacaan: Hak 6:11-24a; Mzm 85:9.11-14; Mat 19:23-30.
Renungan
PERTANYAAN dan perkataan Gideon mengenai keabsenan Tuhan dalam menjadi cermin pengalaman iman bangsa Israel. Tuhan telah meninggalkan Israel dan membiarkan Israel mengalami situasi situasi sulit. Kisah-kisah hebat Allah di masa lalu tidak dialami pada masa-masa sekarang. Pilihan Allah atas Gideon menjadi tanda bahwa Allah selalu menyertai dan tanda bahwa Allah akan melakukan hal-hal besar sebagaimana pernah Ia kerjakan di masa lalu.
Apa yang diungkapkan Gideon juga kadang kita ungkapkan kita dihadapan Allah. Kita mengalami Allah absen dalam pergumulan hidup kita. Karya-karya besar Allah hanya sekedar menjadi cerita, tapi tidak kita alami sekarang. Tetapi apakah Allah sungguh diam dan tidak berbuat apa-apa? Tidak. Allah tetap perduli dan melakukan sesuatu untuk kebaikan kita. Sebagaimana Gideon, kadang kita membutuhkan bukti penyertaan Tuhan ketika ada teman atau saudara yang mengatakan bahwa Tuhan tetap menyertai kita. Mari kita buka mata hati kita untuk melihat bahwa ternyata Tuhan tetap perduli pada kita.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana Gideon diyakinkan oleh Malaikat tentang penyertaan Allah.
Refleksi
Bagaimana aku belajar membuka mata hatiku untuk melihat tanda kehadiran Allah dalam hidupku!
Doa
Ya Bapa, semoga aku melihat dengan iman bahwa Engkau tidak pernah diam dan meninggalkanku. Amin.
Perutusan
Aku memohon iman untuk melihat Tuhan yang perduli akan hidupku. (Morist MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)