Tahun A-2. Minggu Paska V
Sabtu 16 Mei 2020.
Bacaan: Kis 16:1-10; Mzm 100:1-2.3.5; Yoh 15:18-21.
Renungan:
KISAH Rasul memberikan gambaran bagaimana proses team work dan recruitmen para pewarta Injil. Satu nama muncul bersama Paulus dan Silas yaitu Timotius. Dua pribadi ini kelak menjadi rekan kerja dan anak didik Paulus yang mewarisi semangat pelayanan Paulus. Silas membantu Paulus dalam menyusun surat-suratnya yang kita kenal sekarang ini. Timotius menjadi anak didik dan utusan Paulus terutama ketika Paulus berada dalam penjara. Mereka adalah pribadi-pribadi muda, lebih muda dari Paulus, yang terlibat aktif dalam pewartaan Injil.
Cara dan model pewartaan yang dibangun oleh Paulus ini membawa pewartaan Injil jauh melesat dan berkembang di luar Israel.
Demikian pula, pewartaan Injil tidak dapat mengandalkan kharisma pribadi saja. Kharisma pribadi itu menjadi modal yang baik untuk menarik banyak orang dan harus disertai dengan melatih-mempukan mereka untuk mampu menjadi penggerak-penggerak yang iman; tidak hanya dijadikan EO (Event Organizer) yang mendukung “ketenaran dan keahlian” pribadi tertentu. Karena begitu pribadi yang berkharisma ini selesai, maka yang ada adalah orang yang kagum dan kehilangan, bukan pribadi-pribadi baru yang “siap tempur”.
Gereja sangat memerlukan keterlibataan orang-orang muda, yang kreatif dan militan dalam pewartaan iman dalam aneka bidang. Dan ini hanya mungkin terjadi bukan sebuah kegiatan massal dan eventual tetapi dengan kedekatan-pendampingan pribadi yang terus menerus. Dan itupun hanya untuk sedikit orang. Tetapi begitu mereka “jadi” mereka akan menjadi “influncer” yang hebat dan menjadikan pewartaan yang baik itu “kena” pada “efektif”.
Kontemplasi:
Gambarkan bagaimana Paulus, Silas dan Timotius bekerjasama dalam pewartaan Injil dan memberi warna baru dalam pewartaan iman kepada orang-orang non yahudi dan pendirian komunitas.
Refleksi:
Bagaimana aku dapat terlibat dan melibatkan orang-orang kunci dalam pewartaan Injil melalui pelayanan yang aku emban?
Doa:
Ya Bapa, semoga kami semakin berani terlibat dan melibatkan pribadi-pribadi potensial dalam pewartaan Injil.
Perutusan:
Libatkanlah dan mampukanlah orang lain dalam pewartaan dan pelayanan anda. Sehingga begitu anda tidak bersama dengan mereka, pewartaan dan pelayanan tetap berjalan dan lebih hebat.
(Morist MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
