Lentera Keluarga – Tidak Kamu Kenal

0
503 views

Minggu, 17 Desember 2017 . Minggu Adven III
Bacaan:  Yes 61:1-2a.10-11; Luk 1:46-48.49-50.53-54: 1Tes 5:16-24: Yoh 1:6-8.19-28

Renungan

PERKATAAN Yohanes Pembaptis tentunya jelas “di tengah-tengah kami berdiri Dia yang tidak kamu kenal”.  Dia itu begitu agung sehingga Yohanespun mengatakan bahwa “membuka tali kasutNya pun aku tidak layak.” Bagi banyak orang Yohanes begitu disegani dan dihormati, tetapi pribadi yang ada tengah-tengah umat itu jauh lebih layak disegani dan dihormati.  Dengan jujur, Yohanes juga mengatakan dalam perikope sesudahnya “Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia…” Yohanes mengenalNya ketika membaptisNya “Jika engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya. Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.”

Tantangan menjadi seorang pewarta iman ketika kita berbicara mengenai kehadiran dan campur tangan Tuhan dalam hidup seseorang adalah bahwa kita sendiri juga tidak melihat dan mengalaminya. Kita mewartakan demikian karena tugas dan tanggungjawab iman kita untuk meyakinkan jemaat bahwa Tuhan ada dan bekerja di tengah-tengah kita. Dengan jujur perlu kita akui bahwa kita kadang mengalami pengalaman yang sama seperti Yohanes: kita tahu ada pribadi agung di tengah kita, kita mewartakanNya tetapi kita juga tidak mengenal dan menunjukkan Dia kepada orang lain.

Dalam pendidikan iman dalam keluarga, mudah bagi orang tua untuk memberikan nasihat tentang kehadiran Tuhan di tengah-tengah keluarga, tetapi pewartaan itu hendaknya disertai dengan menunjukkan “Itu Tuhan” kepada anak-anak. Persiapaan natal ini hendaknya juga menjadi waktu bagi kita untuk “menunjukkan Tuhan” kepada seluruh keluarga: “Inilah Tuhan yang hadir di dalam keluarga kita”.  Hendaknya persiapan natal selain kita mempersiapkan hadiah satu sama lain, kita juga memberikan sharing iman kepada anggota keluarga kita tentang kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana proses pengenalan Yohanes Pembaptis akan Yesus Kristus dari tahu sampai mengenal Tuhan.

Refleksi

Apakah aku melihat kehadiran Tuhan di tengah-tengahku? Apakah aku juga dapat menunjukkan kehadiran Tuhan itu kepada orang lain melalui kesaksian imanku?

Doa

Ya Bapa, semoga kami semakin mengenal kehadiran Yesus PuteraMu yang Mahaagung di tengah-tengah keluarga kami. Amin.

Perutusan

Tunjukkanlah kepada anggota keluarga “Itu Tuhan” yang hadir dan bekerja di dalam keluarga kita melalui kesaksian iman.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here