Tahun C-1 Adven I
Selasa, 4 Desember 2018.
Bacaan: Yes 11:1-10; Mzm 72:2.7-8.12-13.17; Luk 10:21-24.
Renungan
AKHIR jaman digambarkan oleh Yesaya dengan suatu nubuat : “sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang tumbuh dari pangkalnya akan berbuah”. Ini adalah gambaran mengenai harapan yang munculnya Mesias, Raja Damai dari sebuah Pohon Silsilah Israel. Orang Israel tidak tahu siapakah Dia dan kapan akan datang; namun mereka akan melihat tanda-tanda kehadirannya. Doa Tuhan Yesus menjadi jawaban bahwa Ialah Mesias itu “berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat.. dan ingin mendengar apa yang kalian dengar…”
Mengenal dan mengimani Tuhan Yesus adalah sebuah kebahagiaan bagi kita. Walaupun kita tidak dapat melihatNya secara langsung ketika Ia berada dalam sejarah. tetapi kehadiranNya masih dapat kita tangkap melalui sakramen dan pengalaman-pengalaman iman.
Kehadiran Tuhan itu juga kita nantikan dalam keluarga dan hidup kita untuk memberikan damai dan kegembiraan yang mungkin selama ini hilang di dalam keluarga kita. Dalam Lagu Puji Suukur 443 dikatakan “Datanglah Emanuel tebus umatMu Israel yang dalam keluh kesah menantikan PenolongNya… Tunas Isai, patahkan belenggu pedih, dan umatMu slamatkanlah, sengsaranya musnashkanlah..”
Kontemplasi
Resapkanlah kata-kata Tuhan Yesus dalam doa syukurNya mengenai “berbahagialah mata yang melihat dan telinga yang mendengar”.
Refleksi
Kebahagiaan seperti apa yang kurasakan ketika melihat dan mendengar Yesus?
Doa
Ya Bapa, terima kasih kami boleh mengenai bahwa Yesus PuteraMu adalah Mesias dan mengikutiNya.
Perutusan
Bersyukurlah bahwa karena kasih Bapa, kita boleh mengenal Yesus Kristus, Sang Mesias.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
