Lewat Gathering dan PORSENI, Cara Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus (MSF) Promosi Panggilan

2
848 views
Biara Nazareth – Open House 2019. (Ist)

AWAN mendung tak menyurutkan niat teman-teman muda dari empat paroki untuk menghadiri acara Biara Nazareth – Open House 2019.

Acara yang digawangi oleh Fr. Emanuel Wahyu Prabowo Aji MSF beserta seluruh frater skolastik MSF ini diadakan pada Sabtu sore (27/04/2019) hingga Minggu siang (28/04/2019). Acara ini dihadiri oleh teman-teman misdinar dari Paroki Keluarga Kudus Banteng, Paroki Santo Petrus dan Paulus Minomartani, Paroki Santo Petrus dan Paulus Temanggung, serta Paroki Keluarga Kudus Parakan.

Keseruan acara ini sudah dimulai sejak Sabtu sore.

Dengan dibuka lewat perkenalan, teman-teman misdinar dari keempat paroki tersebut diajak untuk mengenal siapa dan apa saja yang ada di Biara Nazareth – Skolastikat MSF Yogyakarta.

Setelah perkenalan usai, giliran Br. Petrus Gian Pratama Putra MSF dan Fr. Fransiskus Ferdy Turnawan MSF yang mengisi sesi pertama tentang spiritualitas misdinar zaman now, untuk semakin memperkaya wawasan dan semangat pelayanan teman-teman misdinar yang tentunya bersumber dari semangat Santo Tarsisius, pelindung para misdinar.

Seusai makan malam bersama, giliran Fr. Stefanus Krisna Bayu Sulistyo MSF dan Fr. Brian Johnathan Laluyan MSF untuk memperkenalkan para misionaris zaman now yang berkarya di luar negeri.

Tidak berhenti hanya pada perkenalan, teman-teman Kerasulan Misi Skolastikat MSF yang dikomandani oleh Fr. Nicolaus Wahyu Sumunar MSF mencoba memperkenalkan misi lebih dekat kepada teman-teman misdinar, secara khusus dengan menunjukkan aneka dokumen dan benda yang dipergunakan para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) dari Eropa yang datang ke Indonesia.

Para frater dari Kerasulan Keluarga Skolastikat MSF juga tidak mau ketinggalan.

Tim yang digawangi oleh Fr. Timothy Putra Ludovicus MSF ini memperkenalkan lebih jauh tentang pendampingan orang sakit dan pendampingan iman anak, yang menjadi ‘lahan kerja’ Kerasulan Keluarga Skolastikat MSF.

Dengan perkenalan karya para Misionaris Keluarga Kudus dalam miniatur kecil di Biara Nazareth, para frater skolastik MSF berharap bahwa teman-teman misdinar mengenal karya para Misionaris Keluarga Kudus secara lebih dekat.

Saatnya tampil

Tak lupa, bahwa acara ini diadakan pada malam Minggu. Para frater juga tidak mau melewatkan keseruan malam Minggu bersama dengan teman-teman misdinar tentunya. Seusai berkenalan dengan ‘miniatur MSF’ di Biara Nazareth, teman-teman misdinar bersama para frater menutup keseruan hari Sabtu (27/04/2019) itu dengan PORSENI.

“Kalau biasanya PORSENI adalah Pekan Olahraga dan Seni, maka PORSENI kali ini adalah Panggung Olah Rasa dan Seni,” tukas Fr. Thomas Aquinas Koconegoro MSF, salah satu anggota panitia Biara Nazareth – Open House 2019 ini.

PORSENI malam itu diisi dengan tampilan teman-teman misdinar dari empat paroki, diselingi oleh tampilan drama dan sebuah jingle yang berjudul “Laskar Berthier” dari para frater skolastik MSF.

Suasana amat meriah. Sukacita sebagai kaum muda sungguh-sungguh terasa. Keseruan hari ini akhirnya ditutup dengan Doa Taize bersama, dilanjutkan dengan istirahat malam.

Gathering OMK di Biara Nazareth Paroki Keluarga Kudus, Jl. Kaliurang, Banteng, Yogyakarta. (Ist)

Seusai makan pagi bersama pada hari Minggu (28/04/2019), teman-teman misdinar dari keempat paroki itu masih merayakan kebersamaan dengan mengadakan olah raga bersama. Teman-teman putera menjalin kebersamaan dalam pertandingan futsal, sementara teman-teman puetri merayakan keseruan dalam pertandingan basket.

Walaupun dalam nuansa pertandingan, teman-teman misdinar cukup mampu merayakan kebersamaan sebagai satu tim.

Ada yang kalah dan ada yang menang, tentu biasa bukan dalam sebuah pertandingan?

Akhirnya, keseruan bersama teman-teman misdinar dalam Biara Nazareth – Open House 2019 itu dipuncaki dengan Perayaan Ekaristi.

Dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paulus Subani MSF dan didampingi oleh Pastor Yohanes Berchmans Prasetyantha MSF dan Pastor Aloysius Yuli Dwianto MSF ini, teman-teman misdinar diberi kesempatan untuk mengungkapkan kegembiraan mereka.

Selain dapat seru-seruan bersama, teman-teman misdinar juga mendapatkan pengalaman baru, yakni mengenal kehidupan para anggota tarekat Misionaris Keluarga Kudus secara lebih dekat dan mendalam.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here