Literasi Media untuk Para Frater Calon Imam SJ dan OFM di STF Driyarkara

0
970 views
Program Literasi Media untuk para frater SJ calon imam dengan mengajak para frater OFM di STF Driyarkara Jakarta, Sabtu (23/6/18) bersama TIM GVM Network Jakarta. (Mathias Hariyadi)

MELEK media itu penting. Apalagi bagi para frater calon imam, karena mereka ini nantinya akan menjadi pemimpin Umat Katolik.

Dengan sendirinya, kecakapan membaca informasi dan mengolahnya serta kemampuan berkomunikasi yang baik harus menjadi kapasitas diri yang mestinya dimiliki oleh setiap frater calon imam.

Kolese Hermanum Jakarta

Program literasi media untuk para frater calon imam itu diinisiasi oleh Kolese Hermanum. Inilah kolese rumah pendidikan dan pembinaan para frater calon imam Jesuit di Jakarta selama mereka menjalani masa studi Filsafat selama empat tahun di STF Driyarkara.

Prakarsa ini diawali dengan kegiatan berbagi pengalaman penulis menginisiasi pembentukan portal berita katolik Sesawi.Net dan gerakan literasi media dan kemanusiaan Words2Share kepada para frater SJ Kolese Hermanum di Kramat VII, Jakarta Pusat, bulan April 2018 lalu.

Mengajak para frater OFM

Hari Sabtu tanggal 23 Juni 2018 kemarin, program literasi media itu berlanjut.  Kali ini, Kolese Hermanum mengajak para frater calon imam Fransiskan (OFM) turut serta.

Dengan audiens lebih banyak, lokasi penyelenggaran literasi media ini terjadi di Kampus STF Driyarkara, Jakarta Pusat.

Bertindak sebagai narasumber ini adalah Tim VGM Jakarta yakni  Maria Theresia Widyastuti, Angryanto Rachdyatmaka, Tjatur Wiharyo, dan Yohanes Kus.

Mereka berempat bicara tentang peluang dan risiko menggunakan gawai dan bermain medsos. Juga disinggung bagaimana kita bisa memanfaatkan media komunikasi nirkabel modern untuk misi pewartaan iman.

Berikut ini adalah rekaman gambar peristiwanya di hari pertama Program Literasi Media kemarin.

Seorang frater SJ menyampaikan secara oral tulisan ringkasnya.
Seorang frater OFM bernarasi tentang pengalaman rohaninya saat menjadi calon frater OFM. Semua, kata dia, dimulai dari titik nol.
Rektor Kolese Hermanum Jakarta Romo Antonius Sudiarjo SJ.
Bernarasi secara oral oleh dua frater SJ dan OFM.

Kredit foto: Mathias Hariyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here