MENIKMATI hidup bersama dengan orang-orang desa dan kampung menjadi sarana bagi beberapa anggota Orang Muda Katolik agar bisa ikut merasakan betapa tidak mudahnya hidup itu.
Karena itu, sebagian anggota OMK Kevikepan Ende menjalani live in di Desa Ranggatalo, Kecamatan Lio Timur pada 6-8 Mei 2016. Mereka ini, yang juga sedang menyiapkan Ende Youth Day, merupakan tulang punggung suksesnya pleno Komsos Keuskupan Agung Ende yang dirangkai menjadi satu dengan perayaan Hari Komunikasi sedunia ke – 50.
Desa Ranggatalo adalah contoh desa ramah migran pertama di Keuskupan Agung Ende. Desa ini terbentuk melalui proses bersama pada tanggal 17-20 Desember 2015 dan buah kerja bersama Divisi Migran Perantau KKP-PMP, Komsos KAE, jajaran pimpinan dan aparat Desa Ranggatalo serta Pusat Studi Advokasi Masyarakat Indonesia-Ende.
Saat itu juga terbentuk Satgas Antihuman Trafficking yang dikukuhkan oleh Vikep Ende dalam perayaan ekaristi.