London Didera Serangan Teroris, Jumlah Korban Masih Simpang Siur

0
658 views
London Bridge bersama bangunan menaranya yang terkenal. (ist)

AKSI teroris dengan menabrakkan truk ke arah kerumunan orang dan aksi penikaman sekarang ini terjadi di kawasan London Tengah, tepatnya di London Bridge dan Borough Market pada hari Minggu menjelang pagi tanggal 4 Juni 2017. Laporan BBC dan CNN sepanjang Minggu pagi ini menyebutkan, setidaknya ada satu korban tewas karena serangan teroris ini.

PM Inggris Theresa May menyebut aksi teroris ini kejadian yang mengerikan. Sementara Walikota London Sadiq Khan menyebut hal ini sebagai tindakan teroris yang menakutkan. Ia juga menyerukan seluruh warga London dan segenap orang asing yang tengah berada di Ibukota Inggris ini tetap tetang namun bersikap waspada.  “Situasinya belum terkendali,” ungkapnya sebagaimana dilansir oleh BBC.

London Brigde adalah jembatan yang menghubungkan dua wilayah yang terpisahkan oleh aliran Sungai Thames antara Kota London dan  Southwark. Sementara,  Borough Market adalah kawasan wisata yang penuh dengan aneka bar dan resto.

Dua serangan sporadis di kawasan London Tengah ini terjadi hanya dua pekan setelah aksi bom bunuh diri menewaskan 22 orang usai berlangsung konser musik Ariana Grande di Manchester, UK. Bulan Maret 2017 lalu, lima orang tewas ketika mobil teroris menabrakkan diri ke arah pejalan kaki di Westminster Brigde dan seorang polisi tewas oleh tikaman senjata tajam di luar gedung parlemen.

Saksi mata sebagaimana disebut oleh Tom Symonds kepada jaringan BBC menyebutkan, sedikitnya enam orang menjadi sasaran serangan teroris ketika mereka menikam korban dengan senjata tajam. Jumlah penyerang di kawasan Borough Market ini ada sebanyak tiga orang.

Sumber: BBC dan CNN.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here