Maaf Sudah Terlambat

0
279 views
Ketinggalan kereta

Bacaan 1: Ibr 4:1-5. 11

Injil: Mrk 2:1-12

Dalam dunia transportasi biasanya mereka punya jadwal yang sudah ditentukan sehubungan dengan keberangkatan maupun kedatangan. Penumpang harus mengatur waktu datang ke stasiun atau bandara agar tidak ketinggalan jadwal.

Dengan alasan apapun, saat penumpang datang terlambat maka petugas hanya bisa mengatakan,

“Maaf, sudah terlambat dan anda terpaksa ditinggal.”   

Kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab penumpang dan tidak bisa minta dispensasi.

Demikian juga dalam iman, saat umat dianggap tidak layak masuk ke dalam kemuliaan Tuhan maka pintu kemuliaan-Nya akan tertutup baginya. Umat sudah banyak diberi kesempatan bertobat memperbaiki diri namun banyak yang tidak memanfaatkannya.              

Penulis Ibrani mengingatkan para pembaca Kitab Suci,

“Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.”

Generasi tua bangsa Israel saat dituntun keluar dari perbudakan “terpaksa ditinggal” tidak bisa masuk ke “Tanah Terjanji”. Mereka punya kesempatan selama empat puluh tahun di gurun namun terus melawan Allah, sehingga Dia pun harus menghukum tidak memperkenankan mereka masuk ke “Tanah Terjanji”.

Mereka gagal masuk oleh karena kekerasan hati yang terus-menerus menolak Tuhan, sehingga menyebabkan mereka binasa di padang gurun.

Kekerasan hati itu masih terus terjadi di zaman Yesus, para ahli Taurat yang semestinya paham keilahian Yesus namun gagal paham karena kekerasan hatinya.

“Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”

Sehingga Tuhan Yesus pun menegur mereka:

“Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”

Pesan hari ini

Jangan sampai Tuhan berkata, “Maaf kamu sudah ketinggalan dan tidak bisa masuk dalam perhentian-Ku.”

Jangan keraskan hatimu namun percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan Sang Juru Selamatmu.

“Pemenang tidak pernah berhenti, sebab yang berhenti tidak pernah menang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here