MAUNYA nonton premiere film Batman: The Dark Knight Rises, yang dialami justru kematian tak terduga dan luka parah. Ini terjadi di Century Aurora, Colorado (AS), ketika puluhan orang tengah antri mau nonton tayangan perdana film Batman namun tiba-tiba timah panas justru menghujami kerumunan orang.
Malangnya lagi, mereka semula justru mengira adegan main tembak ini merupakan ‘bagian’ dari aksi promosi guna mengerek popularitas Batman: The Dark Knight Rises. Padahal bukan, karena senapan yang menyalak itu sengaja dipicu oleh James Holmes (24) yang langsung main tembak membantai kerumunan orang tanpa ampun.
Ternyata, Holmes tidak hanya membawa senapan laras panjang. Di sakunya juga ada pistol. Bahkan sebelum main berondong menembaki kerumunan orang yang lagi antri mau nonton Batman, sebuah serangan pendahulu juga telah dia lakukan: menyemprotkan gas air mata.
Amerika menangis keras meratapi insiden berdarah ini. Tak kurang, Presiden AS Barrack Obama sampai menyampaikan pidato khusus mengucapkan duka cita mendalam kepada para keluarga korban. Ikut menjadi korban dalam insiden main tembak membabi buta ini adalah bayi berumur 3 bulan.
“Justru dalam situasi berduka ini, kita harus merasa menjadi satu keluarga besar: Amerika,” kata Presiden Obama dalam pidatonya di Gedung Putih sebagaimana disiarkan secara live oleh CNN, Jumat pagi waktu Washington.
Hingga kini belum jelas, apakah aksi tembak main berondong terhadap kerumunan orang ini terkait dengan terorisme atau tidak.
Photo credit: Ist