Bacaan 1: Yes 40:1-5. 9-11
Bacaan 2: 2Ptr 3:8 – 14
Injil: Mrk 1:1 – 8
SAAT ini umat Katolik sedang mempersiapkan Hari Raya Kelahiran Tuhan Yesus atau Natal. Periode persiapan ini dikenal sebagai Masa Adven.
Ada empat lilin dalam lingkaran Adven yang bernama Harapan, Kasih, Sukacita dan Kedamaian.
Bahwa kita memiliki Harapan akan hadirnya Sang Raja Damai ke dunia. Untuk bisa mencapai target yaitu menyambut Raja Damai maka harus memiliki Kasih sebab Ia adalah Allah yang penuh Kasih.
Dan untuk bisa memiliki Kasih maka harus selalu Sukacita sehingga akhirnya masuk ke dalam Kedamaian itu.
Itulah persiapan rohani untuk menyambut Tuhan Yesus Kristus. Namun sayangnya, banyak orang kurang memahami alasan dan makna di balik semua persiapan rohani tersebut.
Bagi banyak orang, persiapan Natal hanyalah memasang Pohon Natal dan membuat palungan tempat kelahiran bayi Yesus saja.
Kata “adven” berasal dari kata “adventus” (bahasa Latin), yang artinya “kedatangan”.
Maka peringatan Adven merupakan perayaan akan tiga hal: kedatangan Kristus yang pertama di dunia, kehadiran-Nya di tengah Gereja, dan penantian akan kedatangan-Nya kembali di akhir zaman.
Kata “Adven” harus dimaknai dengan arti yang penuh, yaitu: dulu, sekarang dan di waktu yang akan datang.
Nabi Yesaya telah mengumandangkan harapan akan pembebasan Israel dari Babel. Mereka telah menjalani masa pembuangan yang berat (dua kali lipat) sebagai hukuman dosanya. Mereka punya harapan akan kedamaian. Pembebasan Israel ini merupakan pernyataan Allah sendiri, sebab Ia murah hati.
Maka Sion sebagai bangsa terpilih, akan menjadi terang bagi bangsa lain dan diminta untuk memaklumkan kabar gembira kepada kota-kota Yehuda.
Rasul Petrus dalam suratnya kepada jemaat Ibrani, menyerukan pertobatan agar tak bercacat saat hari Tuhan nanti dan diperdamaikan dengan-Nya. Dalam kedamaian kekal, kita akan menikmati langit dan bumi yang baru.
Maka dalam rangka menggapai Harapan dengan jalan Kasih dan penuh Sukacita untuk mencapai Perdamaian tersebut, Yohanes Pembaptis hadir lebih dahulu mempersiapkan Jalan Tuhan.
Ia menyerukan pertobatan sebagai persiapan untuk menyambut kehadiran Tuhan Yesus, Sang Raja Damai.
“Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”, seru Yohanes Pembaptis.
Pesan hari ini
Bagiku Adven adalah sebuah persiapan rohani menyambut kehadiran Tuhan Yesus Kristus Sang Raja Damai, sebagai sebuah Harapan.
Persiapannya adalah pertobatan pribadi, Kasih sebagai kendaraanku dan Sukacita adalah bahan bakarnya sehingga sampailah aku kepada Sang Raja Damai itu. Apa makna Adven-mu?
Gunakan apa yang kamu miliki dan lakukan apa yang kamu bisa untuk meraih harapan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.
