Malaikat Pelindung

0
1,542 views
Malaikat Pelindung atau Malaikat Pamomong. (Ist)

“Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.” (Kel 23,20) 

SEORANG presenter kondang, TA, memilih diam dan enggan memberikan komentar berkaitan dengan pernikahannya dengan MD, seorang penyanyi dangdut. Pernikahan siri itu berlangsung sebelum genap seratus hari meninggalnya sang isteri. Setelah mengisi salah satu program televisi di daerah Palmerah, TA langsung masuk ke mobil Nissan hitamnya dengan penjagaan ketat dan didampingi para pengawalnya.

Seorang presenter kondang pergi dengan pengawalan dan penjagaan ketat. Pengawalan dan penjagaan sering diberikan kepada para artis, selebritis dan pejabat-pejabat penting. Kemanapun mereka pergi, selalu ada pengawal yang menjaganya. Banyak pejabat dan orang penting mendapatkan pengawalan dan penjagaan dari satuan keamanan. Para penjaga atau pengawal harus memastikan bahwa perjalanan orang-orang tersebut lancar dan aman, bebas dari kendala dan rintangan, bebas dari ancaman dan bahaya. Para pengawal atau penjaga umumnya orang yang telah terlatih dalam hal pengamanan dan penggunaan senjata.

Pengalaman rakyat biasa memang berbeda dengan para presenter, selebritis, pejabat dan orang penting. Rakyat biasa bepergian ke mana saja tanpa ada pengawalan atau penjagaan. Yang sering terjadi banyak orang tidak pergi sendirian, tetapi bersama dengan teman, sahabat atau anggota keluarga lain. Pada saat anak-anak mau bepergian, orang tua sering bertanya, “Pergi dengan siapa?” Orang tua akan merasa tenang dan tidak begitu kawatir, kalau anak-anaknya pergi bersama teman atau dalam rombongan. Sebaliknya, orang tua akan gelisah, kuatir dan tidak tenang, kalau anak-anaknya pergi seorang diri ke tempat asing. Mereka kawatir akan keselamatan anak-anaknya.

Memang ada saatnya bahwa seseorang akan pergi sendirian, tanpa teman atau sahabat. Bahkan sementara orang memang lebih suka pergi sendirian, karena bisa lebih leluasa untuk mengatur kegiatan, penginapan atau pembiayaan. Mereka bisa berpetualang, mengunjungi berbagai tempat atau obyek wisata tanpa terikat atau tergantung dengan orang lain. Betulkah mereka ini pergi sendirian?

Kenyataan riil memang demikian, yakni banyak orang pergi sendirian. Namun demikian, keyakinan iman mengajarkan bahwa mereka tidak berjalan dan bepergian seorang diri, karena Allah mengutus malaikat-Nya untuk melindungi dan menjaga manusia. Allah memberikan malaikat pelindung kepada setiap orang untuk menunjukkan jalan atau arah yang benar, untuk melindungi manusia dari berbagai ancaman atau bahaya di tengah jalan, untuk mengantarkan manusia, agar sampai ke tempat tujuan yang telah disediakan Tuhan. Bayi-bayi mungil sering tersenyum atau tertawa pada saat tidur. Orang mengatakan bahwa bayi-bayi itu sedang bercanda dengan malaikat pelindungnya.

Kehadiran malaikat pelindung di dalam kehidupan kita  inilah yang pantas untuk kita syukuri. Betapa Tuhan sungguh mengasihi kita; Tuhan tidak membiarkan kita sendirian dalam bahawa atau ancaman. Tuhan selalu menghendaki keselamatan untuk kita semua. Sejauh mana saya sadar dan percaya pada Allah, yang telah mengasihi dan mengutus malaikat-Nya pada diriku? Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here